Kabar Bagus Mo Salah Usai Gagal di Piala Afrika

Liverpool akan memperbarui kontrak Mohamed Salah yang membawanya sebagai salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Liga Premier.
Pemain depan Liverpool asal Msir Mohamed Salah akan mendapat kontrak baru yang membawanya sebagai salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Liga Premier Inggris. (Foto: cafonline.com)

Jakarta - Kabar menggembirakan bagi pemain depan Liverpool Mohamed Salah. Liverpool bakal memberikan tawaran menggiurkan untuk kontrak anyar Mo Salah. Dalam kontrak baru yang diberikan Liverpool, Salah akan menjadi salah satu pemain yang mendapat gaji tertinggi di Liga Premier Inggris. Setidaknya ini menjadi kabar bagus Salah setelah kegagalan Mesir di Piala Afrika 2019. 

Salah merasa bersalah atas kegagalan Mesir di Piala Afrika. Menjadi tuan rumah turnamen sepak bola terbesar di Afrika, Mesir disebut sebagai salah satu tim unggulan juara Piala Afrika. Ini menjadi kesempatan terbaik Mesir menjadi juara 

Hanya, langkah mereka terhenti di 16 Besar. Mesir di luar dugaan disingkirkan Afrika Selatan setelah kalah 0-1. Kekalahan yang mengejutkan karena Afsel bukan tim unggulan. Usai pertandingan, suami dari Magi Salah ini menangis bersama rekan-rekannya. 

Namun kekecewaan Salah setelah kegagalan di Piala Afrika segera terhapus. Pasalnya, Liverpool bakal menyodorkan kontrak baru begitu Salah kembali ke Anfield. 

Salah sesungguhnya sudah menandatangani kontrak baru yang membuat eks pemain AS Roma ini bertahan di Liverpool sampai 2023. Namun Liverpool merencanakan menambah satu tahun lagi kontrak Salah. 

Tak hanya itu, gaji Salah akan dinaikkan menjadi 430 ribu poundsterling atau hampir Rp 7,5 miliar setiap pekan. Gaji tersebut masih di bawah yang diterima Alexis Sanchez dari Manchester United

Salah yang bergabung dengan Liverpool sejak 2017 sudah mencetak 54 gol selama 74 penampilan. Dirinya langsung menjadi andalan The Reds sehingga meraih penghargaan pemain terbaik versi PFA atau Asosiasi Pemain Profesional di Liga Premier dan Football Writers'

Pemain yang sempat berkarier di Chelsea, namun lebih sering dipinjamkan ke klub lain ini turut membawa Liverpool ke final Liga Champions 2018. Hanya, Liverpool gagal menjadi juara setelah dikalahkan Real Madrid 1-3. Di final, Salah terpaksa ditarik keluar di pertengahan babak pertama setelah mengalami benturan dengan bek Madrid, Sergio Ramos. 

Namun insiden itu dituding ada unsur kesengajaan dari Ramos untuk menyingkirkan Salah dari pertandingan. Setelah Liverpool kehilangan pemain terbaiknya, Madrid mendominasi pertandingan dan mencetak tiga gol. 

Kasus itu yang menghalangi upaya Madrid memboyong Salah. Pelatih Zinedine Zidane sesungguhnya ingin membawa pemain berusia 27 ini ke Santiago Bernabeu. Namun upaya itu kurang disetujui sebagian pemain besar. 

Menghadapi 'ancaman' Madrid yang bernafsu merekrut pemain terbaiknya, Liverpool pun segera membentengi Salah. Kontrak baru dengan gaji tinggi diharapkan bisa mengikat sosok yang terpilih sebagai salah satu dari 100 tokoh paling berpengaruh 2019 menurut Majalah Time ini. 

Gagal di Liga Champions 2018, Salah dkk sukses menebusnya di musim berikut. Kali ini Liverpool dibawanya menjadi juara setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0. Liverpool juga mengakhiri kompetisi domestik dengan menduduki peringkat dua di bawah Manchester City. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.