Jakarta - Juventus bakal meraih Scudetto bila mengalahkan Sampdoria di pertandingan Serie A Italia di Stadion Allianz, Senin, 27 Juli 2020 dini hari pukul 02.45 WIB. Kembalinya 2 pilar Leonardo Bonucci dan Miralem Pjanic menjadikan susunan pemain Juve bakal lebih komplet di laga tersebut.
Tidak ada penundaan lagi seperti saat Juve dikalahkan Udinese 2-1, Jumat lalu. Kekalahan itu menggagalkan I Bianconeri menggelar pesta juara.
Kali ini, Juve tidak akan mengulangi kesalahan. Dan, pesta juara akan terasa lebih manis bila digelar di kandang sendiri meski tanpa suporter. Kompetisi di tengah pandemi Covid-19 ini menjadikan pertandingan belum bisa disaksikan penonton.
Sampdoria mencapai performa terbaik. Mereka merupakan tim yang memiliki organisasi permainan sangat bagus
Kepastian juara diperoleh bila Juve menang karena perolehan poin mereka sudah tak bisa dikejar lagi oleh pesaingnya. Inter Milan yang menduduki peringkat 2 setelah menang 3-0 atas Genoa, memiliki poin 76 . Mereka masih terpaut 4 poin dari La Vecchia Signora. Poin Juve tidak bisa dikejar dengan menyisakan 2 pertandingan lagi.
Juve Kembali Diperkuat Bonucci
Di laga itu, pelatih Maurizio Sarri kembali menggelar formasi 4-3-3 dengan bek Leonardo Bonucci kembali bermain. Bonucci absen saat melawan Udinese karena akumulasi kartu kuning. Dia menggantikan Daniele Rugani untuk berduet kembali dengan Matthijs de Ligt.
Kapten Giorgio Chiellini masih tak bisa diturunkan karena belum fit. Sedangkan duo Brasil, Danilo dan Alex Sandro, menempati full back.
Di tengah, gelandang Miralem Pjanic kembali mengatur irama permainan tim. Dirinya bahu-membahu dengan Rodrigo Bentancur, dan Adrien Rabiot.
Lini depan Juve kehilangan Douglas Costa yang cedera. Namun Federico Bernardeschi bisa bermain kembali sehingga dia dan Cristiano Ronaldo akan menopang Paulo Dybala.
Sementara, Sampdoria kehilangan Ronaldo Vieira dan Omar Colley karena akumulasi kartu. Pelatih Claudio Ranieri menggelar formasi 4-4-2 di laga tersebut dengan menempatkan kuartet Fabio Depaoli, Maya Yoshida, Julian Chabot, dan Tomasso Augello. Mereka mengawal kiper berdarah Indonesia Emil Audero.
Sedangkan di tengah ada gelandang bertahan Morten Thorsby yang siap menghalangi Ronaldo dan Federico. Dia akan bahu-membahu dengan Andrea Bertolacci. Duo Karol Linetty dan Jakub Jankto menempati posisi sebagai sayap.
Di depan, striker veteran Fabio Quagliarella kembali menjadi pilihan pertama setelah bisa bermain lagi. Mantan penyerang tim nasional Italia ini akan berduet dengan Gaston Ramirez menghadapi eks klubnya.
Hanya, Sampdoria diprediksi mengalami kesulitan menghadapi Juve yang termotivasi untuk menang demi meraih titel liga. Meski demikian Sarri tegaskan tim bakal bekerja keras untuk mengalahkan tim tamu.
"Sampdoria mencapai performa terbaik. Mereka merupakan tim yang memiliki organisasi permainan sangat bagus. Bukan kebetulan mereka memenangi 5 dari 9 pertandingan terakhirnya," kata Sarri seperti dikutip Football Italia.
"Mereka lawan yang sulit dikalahkan. Namun kami punya target dan tak ada yang termotivasi dibandingkan kami. Tak bisa dipungkiri, kami butuh mentalitas menyerang di laga ini," ujarnya.
Juve sangat diunggulkan di laga tersebut. Bahkan bursa sampai nge-voor Sampdoria 1 1/2 (0: 1 1/2). Tuan rumah diprediksi mampu menang 2 gol di laga tersebut. Bursa juga memberi tips pada Juve yang artinya prediksi itu kemungkinan tidak meleset.
Namun apa pun bisa terjadi di sepak bola. Sampdoria tetap berpeluang merepotkan tuan rumah. Hanya, faktor Ronaldo memang bisa menjadi pembeda di laga tersebut.
Prakiraan Susunan Pemain
Juventus (4-3-3): Szczesny-Danilo, De Ligt, Bonucci, Alex Sandro; Bentancur, Pjanic, Rabiot; Bernardeschi, Dybala, Ronaldo
Sampdoria (4-4-2): Audero-Depaoli, Yoshida, Chabot, Augello; Linetty, Thorsby, Bertolacci, Jankto; Ramirez, Quagliarella
Bursa
Juventus vs Sampdoria 0:1 1/2 (tips Juventus) []