Juventus Juara Liga Champions Masih Jadi Mimpi Chiellini

Kapten Juventus Giorgio Chiellini belum berhenti bermimpi. Dirinya masih berharap membawa Juve menjadi juara Liga Champions sebelum pensiun.
Kapten Juventus Giorgio Chiellini belum berhenti bermimpi. Dirinya masih berharap membawa Juve menjadi juara Liga Champions sebelum pensiun tahun depan. (Foto: juventus.com)

Jakarta - Kapten Juventus Giorgio Chiellini belum berhenti bermimpi. Dirinya masih berharap membawa Juve memenangi Liga Champions sebelum pensiun. 

Chiellini sudah memenangi 9 Scudetti secara berturut-turut. Namun selama 9 kesempatan bermain di Liga Champions itu, Juve tak pernah berhasil memenanginya. 

Juve boleh jadi penguasa Serie A Italia. Mereka sudah 36 kali menjadi yang terbaik. Bandingkan dengan rival terdekat, AC Milan dan Inter Milan yang hanya 18 kali menjadi juara Liga Italia. 

Liga Champions adalah sebuah mimpi. Sebuah target atau sebut apa saja untuk sesuatu yang kita inginkan. Trofi Liga Champions yang diinginkan Juventus sejak 1996

Namun mereka meraih sukses di kompetisi Eropa. Milan, misalnya, sudah 7 kali memenangi Liga Champions. Bagaimana dengan Inter? Mereka memang hanya 3 kali mengangkat trofi kuping lebar. Namun I Nerazzurri tercatat sebagai satu-satunya tim Italia yang meraih treble

Bagaimana dengan Juve? Mereka hanya 2 kali menjadi juara Liga Champions. Mereka terakhir kali mengangkat trofi pada 1996. Artinya, I Bianconeri sudah 24 tahun tak pernah memenanginya lagi. 

Padahal sejak 1997, Juve sudah 14 kali menjadi juara liga. Mereka sudah 14 kali tampil di Liga Champions dan tak mampu menambah trofi. 

Inilah yang menjadi mimpi Chiellini. Di usianya yang sudah 36, dia bakal pensiun. Namun sebelum gantung sepatu, bek tengah ini berharap busa memenangi Liga Champions. 

"Liga Champions adalah sebuah mimpi. Sebuah target atau sebut apa saja untuk sesuatu yang kita inginkan. Trofi Liga Champions yang diinginkan Juventus sejak 1996," kata Chiellini seperti dikutip Football Italia.

Juve memang tak berhenti bermimpi. Saat mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid, itu merupakan salah satu upaya La Vecchia Signora untuk memenangi kompetisi kasta tertinggi Eropa ini. 

Baca juga: 

Diragukan, Juventus Buru Messi Bangun Tim Super

Ronaldo Tak Lagi 'The Untouchable' di Juventus

"Sejak kami membawanya, dia menambah nilai pada tim. Bahkan saya tak menyangka dia datang ke sini. Saya senang bermain bersama sang juara," ujar bek yang ingin pensiun setelah Piala Eropa 2020 yang rencananya digelar tahun depan.

Hanya, Ronaldo belum mampu membawa Juve juara. Dia sudah melakukannya bersama Manchester United dan Madrid. Namun Ronaldo masih harus bersabar di Juve. Di musim terakhir, Juve hanya bertahan sampai 16 besar sehingga pelatih Maurizio Sarri pun diberhentikan. []

Berita terkait
Edin Dzeko Sepakat ke Juventus, Arek Milik ke AS Roma
Juventus dipastikan menggaet striker AS Roma Edin Dzeko menggantikan Gonzalo Higuain. Posisi Dzeko di Roma digantikan striker Napoli Arek Milik.
Serie A Italia, Pirlo Target Juventus Juara Lagi
Juventus harus juara Liga Italia saat memasuki musim baru. Pelatih Andrea Pirlo mengakui target juara ke-10 kalinya sudah dibebankan dia.
Harga Murah, Juventus Beli Suarez dari Barcelona
Striker Barcelona Luis Suarez segera bergabung dengan Juventus. Finalisasi transfer akan dituntaskan dan Juve membeli Suarez dengan harga murah.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)