Juventus, Bingung Pilih Guardiola atau Allegri

Pelatih Maurizio Sarri tampaknya tidak bertahan lama di Juventus. Pep Guardiola atau Massimiliano Allegri bakal menggantikannya.
Manajer Manchester City Pep Guardiola disebut-sebut hendak direkrut Juventus menggantikan pelatih Maurizio Sarri. Selain Guardiola, Juve mempertimbangkan mengangkat kembali pelatih Massimiliano Allegri yang mengundurkan diri musim lalu. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Pelatih Maurizio Sarri tampaknya tidak akan bertahan lama di Juventus. Kekalahan 2-1 dari Verona di pertandingan Serie A Italia menjadi sinyal bakal didepaknya Sarri yang memang tidak disukai presiden klub Andrea Agnelli. 

Kekalahan dari Verona membuat Juve kehilangan posisinya di puncak klasemen. Padahal, Bianconeri sempat meninggalkan pesaingnya dan unggul empat poin dari Inter Milan

Namun perolehan poin mereka bisa dikejar Inter dan kini kedua tim sama-sama memiliki poin 54. Hanya Inter masih unggul selisih gol sehingga merebut kembali posisi puncak setelah menang 4-2 atas AC Milan di Derby della Madonnina, Senin 10 Februari 2020 dini hari WIB. 

Kekalahan ketiga yang dialami Juve di musim ini juga mengancam posisi Sarri. Mantan pelatih Chelsea tersebut berada di ujung tanduk. Menurut Football Italia, Agnelli memang tak menginginkan Sarri. 

Juve pun merancang proyek mendatangkan Pep Guardiola yang lebih dikehendaki Agnelli. Hanya, dirinya masih terikat kontrak dengan Manchester City. Dan City enggan melepas sang manajer. 

Guardiola sendiri sempat diisukan pindah ke Juve di awal musim. Bahkan kabar itu sempat muncul di Twitter. Dia disebut-sebut sudah menandatangani kontrak dengan La Vecchia Signora. Namun rumor itu kemudian dibantah Guardiola dan City. 

Bantahan itu sepertinya tak menyurutkan langkah Juve untuk memboyong pelatih asal Spanyol ini. Apalagi Guardiola sesungguhnya sudah cukup akrab dengan sepak bola Italia. Dia pernah bermain untuk AS Roma dan Brescia menjelang akhir kariernya. 

Kemampuan dia berbahasa Italia juga sangat bagus. Lebih dari itu, Guardiola memiliki hubungan baik dengan sejumlah pelatih Italia seperti Arrigo Sacchi yang pernah sukses menangani AC Milan dan Sarri sendiri. 

Guardiola juga berambisi meraih kembali trofi Liga Champions. Meski meraih sukses menangani Bayern Munich dan City, namun dia tak pernah bisa memberi trofi kuping besar. Guardiola hanya mampu membawa Barca memenangi Liga Champions pada 2009 dan 2011. 

Juve sendiri berambisi menambah trofi Liga Champions. Meski sudah 35 kali juara liga, namun mereka baru dua kali memenangi trofi itu. 

Selain Guardiola, sesungguhnya ada Massimiliano Allegri yang disebut-sebut akan dibawa kembali Juve. Meski sudah mundur sebagai pelatih Juve, namun Allegri masih memiliki kontrak dengan klub tersebut. 

Allegri sendiri sukses menangani Juve. Selama lima musim di klub itu, dia selalu membawa Scudetto. Namun dia kemudian secara tidak langsung diberhentikan untuk membuka jalan bagi Sarri. 

Hanya belum dipastikan apakah Allegri bersedia kembali ke Juve. Apalagi, sudah banyak klub yang mengantre dia. Man United disebut-sebut yang terdepan karena pelatih berusia 52 ini akan menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.  

Menurut informasi, Man United sudah bersedia memenuhi persyaratan yang diajukan Allegri. Selain The Red Devils, Allegri diincar Barcelona, Real Madrid dan Paris Saint-Germain. [] 

Berita terkait
Verona Tekuk Juventus 2-1 di Liga Italia
Pada laga lanjutan pekan ke-23 Liga Italia, Juventus berlutut di hadapan Hellas Verona dengan skor 1-2
Juventus, Tim Kaya dan Kuat yang Masih Dibantu Wasit
Presiden Fiorentina Rocco Commisso menyebut Juventus sebagai tim kuat yang masih saja dibantu wasit. Gara-garanya tim dia dikalahkan Juve 3-0.
Napoli Bangkit dan Hentikan Rekor Juventus
Juventus gagal mempertahankan rekor kemenangan dan harus menelan kekalahan 2-1 dari Napoli di pertandingan Serie A Italia.