Jumlah Kasus Virus Corona di Seluruh Dunia Tembus 50 Juta

Pandemi virus corona belum menunjukkan tanda-tanda reda pada bulan ke-12 bahkan terus berkecamuk yang membuat jumlah kasus dunia tembus 50 juta
Ilustrasi: Warga di Korea Selatan selalu memakai masker untuk mencegah penularan virus corona (Foto: timesofindia.indiatimes.com).

Oleh: Syaiful W Harahap*

Pandemi virus corona (Covid-19) belum menunjukkan tanda-tanda reda pada bulan ke-12 bahkan terus berkecamuk di banyak negara. Laporan situs independen, worldometers, tanggal 8 November 2020 pukul 02.55 WIB, jumlah konfirmasi positif virus corona di seluruh dunia tembus angka 50 juta yaitu 50.038.414 dengan 1.253.807 kematian.

Laporan kasus diterima worldometer dari 216 negara dan teritori serta 2 kapal pesiar mewah. Lonjakan kasus terjadi di Benua Asia, Eropa dan Amerika. Sekarang episentrum virus corona ada di Eropa dengan kasus harian di beberapa negara sebanyak 5 digit.

Di awal pandemi ketika Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) menerima laporan tentang virus baru yang ditemukan di Wuhan, China, tanggal 31 Desember 2019 banyak negara yang anggap remeh. Ketika itu banyak kalangan yang memperkirakan China akan jadi ‘neraka’ pandemi virus corona yang disusul Korea Selatan.

Tapi, langkah-langkah strategis yang konsisten dengan skala nasional China dan Korea Selatan berhasil membendung penyebaran virus corona. China dan Korea Selatan menjalankan tes massal dan isolasi jika di satu kota terdeteksi kasus virus corona. Dengan langkah-langkah strategis ini jumlah kasus di China dilaporkan 86.184 dengan 4.634 kematian. China ada di peringkat ke-59 dunia. Korea Selatan melaporkan 27.284 kasus dengan 477 kematian dan berada di peringkat ke-90 dunia.

Beberapa kepala negara sesumbar, seperti Presiden AS, Donald Trump, sebut tidak ada kesempatan virus corona menginfeksi warganya. Laporan terakhir menunjukkan kasus di AS mencapai 10.127.736 dengan 242.774 kematian. AS ada di puncak pandemi dunia. Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, juga sesumbar infeksi virus corona tidak lebih buruk dari flu. Jumlah kasus di Brasil mencapai 5.636.181 dengan 162.053 kematian. Brasil ada di peringkat ke-3 dunia.

Kawasan penyumbang jumlah kasus virus corona dunia yaitu:

  • Asia 14.320.492
  • Amerika Utara 12,039,488
  • Eropa 11.828.294
  • Amerika Selatan 9.930.537
  • Afrika 1.878.584
  • Oseania 40.298

Sedangkan 9 negara dengan jumlah kasus terbanyak, lebih 1 juta, di dunia adalah:

  1. Amerika Serikat 10.127.736
  2. India 8.497.319
  3. Brasil 5.636.181
  4. Rusia 1.753.836
  5. Prancis 1.661.853
  6. Spanyol 1.388.411
  7. Argentina 1.228.814
  8. Inggris 1.171.441
  9. Kolombia 1.127.733

Jumlah kasus harian terbanyak yang dilaporkan, yaitu:

  • Amerika Serikat, 6 November 2020: 132.540
  • India, 16 September 2020: 96.760
  • Brasil, 29 Juli 2020: 70.969
  • Prancis, 6 November 2020: 60.486
  • Italia, 7 November 2020: 39.811

Dunia terus berjuang untuk mendapatkan vaksin. Celakanya, banyak negara yang memilih menunggu vaksin daripada menerapkan ‘vaksin sosial’ yaitu protokol kesehatan yang dianjurkan WHO: memakai masker, menjaga jarak fisik dan mencuci tangan. Sedangkan dari aspek epidemilogi WHO menganjurkan tes – tracing – isolasi dijalankan serentak dengan skala nasional.

WHO mengingatkan negara yang tidak menerapkan protokol kesehatan dan tes – tracing – isolasi secara konsisten dan dengan skala nasional akan menghadapi masalah besar dalam pandemi virus corona. []

* Syaiful W Harahap, Redaktur di tagar.id

Berita terkait
Perempuan yang Berjuang Perangi Virus Corona di Dunia
Pandemi virus corona disebut sangat berdampak terhadap perempuan, tapi ada beberapa perempuan yang justru berjuang memerangi virus corona
Deretan Selebriti dan Atlet Dunia Terinfeksi Virus Corona
Berikut Tagar rangkumkan deretan selebriti dan atlet ternama di dunia yang sempat terpapar virus corona (Covid-19).
Cawapres Amerika Serikat Saling Kecam Soal Virus Corona
Debat antara calon wakil presiden (Wapres) Amerika Serikat, Pence vs Harris, saling kecam soal penanganan virus corona Presiden Trump
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.