Jumlah Kasus Virus Corona di Brasil Tembus Angka 11 Juta

Pandemi virus corona terus berkecamuk di Brasil dengan jumlah kumulatif kasus yang terus bertambah hingga menembus angka 11 juta yaitu 11.019.344
Menteri Lingkungan Brasil Ricardo Salles, didampingi oleh otoritas dan pendeta, memotong pita selama upacara pembukaan kembali patung Kristus Penebus, di Rio de Janeiro, Brasil, 15 Agustus 2020 (Foto: voanews.com/Reuters).

Oleh: Syaiful W. Harahap*

Sesumbar Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, yang mengatakan efek infeksi virus corona (Covid-19) tidak lebih buruk daripada infeksi virus flu jadi bumerang yang menampar negaranya sendiri dengan jumlah kasus tembus 11 juta yaitu 11.019.344 dan kematian mencapai 265.500 seperti dilaporkan situs independen, worldometer, tanggal 8 Maret 2021.

Kasus harian mulai banyak dilaporkan sejak awal Mei 2020 dengan puncak pandemi Juni – September 2020. Jumlah kasus harian terbanyak dilaporkan tanggal 29 Juli 2020 yaitu sebanyak 70.869 dan tanggal 7 Januari 2021 sebanyak 87.134.

ilus2 corona brasilFoto udara ini menunjukkan penguburan jenazah korban virus corona di pemakaman Nossa Senhora Aparecida, Manaus, di hutan Amazon, Brasil, 22 April 2020 (Foto: voanews.com/AFP)

Jumlah kumulatif 1 juta virus corona terjadi pada tanggal 19 Juni 2020 yaitu sebanyak 1.038.568, jumlah kasus 5 juta virus corona terjadi pada tanggal 7 Oktober 2020 yaitu sebanyak 5.002.357. Selanjutnya jumlah kasus 10 juta pada tanggal 18 Februari 2021 yaitu 10.030.626, sedangkan jumlah kasus 11 juta pada tanggal 8 Maret 2021 sebanyak 11.019.344.

Brasil sendiri jadi episentrum pandemi virus corona kedua di Benua Amerika setelah Amerika Serikat. Sedangkan episentrum pandemi virus corona pertama terjadi di Italia, selanjutnya di Spanyol, Amerika Serikat, India, dan Afrika Selatan.

Berdasarkan jumlah kasus virus corona sebanyak 11.019.344 menempatkan Brasil di peringkat ke-3 dunia setelah India (11.229.271) dan Amerika Serikat (29.693.869).

tabung gasKerabat pasien yang dirawat di rumah sakit atau menerima perawatan kesehatan di rumah, kebanyakan menderita Covid-19, berkumpul untuk membeli oksigen dan mengisi tabung gas di sebuah perusahaan swasta di Manaus, Brasil (Foto: aljazeera.com - Bruno Kelly/Reuters)

Sedangkan berdasarkan jumlah kematian Brasil (265.500) ada di posisi ke-2 dunia setelah Amerika Serikat (537.826).

Presiden Bolsonaro jadi sasaran kritik dan protes warga terkait dengan penanganan pandemi virus corona di Negeri Samba itu. Belakangan Presiden Bolsonaro justru meminta rakyat untuk “berhenti merengek” soal pandemi (voaindonesia.com, 5 Maret 2021).

ilus2 corona 11 juta brasilTuris mengunjungi monumen Christ the Redeemer di Rio de Janeiro, Brasil, pada 13 Maret 2020 (foto dirilis 16 Maret 2020) (Foto: efe.com - EPA-EFE/Antonio Lacerda).

Lebih lanjut Bolsonaro sebagai pemimpin yang skeptis terhadap Covid-19 mengecam langkah-langkah lockdown yang dijalankan di beberapa provinsi dengan mengatakan: kematian patut disesalkan, tetapi mempertanyakan berapa lama orang-orang akan “tinggal di rumah dan menutup semuanya,” seraya mengatakan tak seorang pun yang tahan lagi mengenai itu.

Brasil dan berapa negara di dunia sudah mulai menjalankan vaksinasi virus corona, tapi Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) mengingatkan bahwa vaksinasi tidak semerta menghentikan pandemi, apalagi belakangan muncul varian baru virus corona, termasuk di Brasil. []

* Syaiful W. Harahap, Redaktur di tagar.id

Berita terkait
Virus Corona Varian Brasil Bisa Kebal Terhadap Vaksin
Varian virus corona Brasil ini disebut bisa kebal terhadap vaksin virus corona yang sudah dipakai di banyak negara
Brasil Mencatat Jumlah Kumulatif Virus Corona Tembus 10 Juta
Jumlah virus corona di beberapa negara terus bertambah, seperti Brasil melaporkan jumlah kasus virus corona tembus 10 juta
Covid-19 di Brasil Menyebar Bak Tarian Samba
Awal pandemi Covid-19 grafik kasus baru di Brasil landai, Presiden Jaro Bolsonaro anggap remeh melalui pernyataan sebut corona sebagai flu ringan
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"