UPDATE Covid-19 di Indonesia: Jumlah Kasus Meroket Tembus 5 Juta

Hari ini, 17 Februari 2022, jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 tembus 5 juta yaitu 5.030.002 dengan 145.828 kematian
Ilustrasi (Sumber: enicbcmed.eu)

Oleh: Syaiful W. Harahap*

Agaknya, deteksi kasus virus corona (Covid-19) yang terlambat dan kasus harian yang landai di awal pandemi jadi salah satu faktor yang membuat penyebaran virus corona terus terjadi di Indonesia. Hari ini, 17 Februari 2022, jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 tembus 5 juta yaitu 5.030.002 dengan 145.828 kematian.

Jika dilihat grafik kasus harian Covid-19 di Indonesia yang baru mulai tanggl 2 Maret 2020 berdasarkan dua kasus virus corona pertama kasus harian hanya dua sampai tiga digit. Kondisi ini berlangsung sampai pertengahan Januari 2021.

Pada priode Januari – Februari 2021 kasus harian baru 4 digit. Setelah itu kasus haria baru kembali landai di 3 digit. Tapi, mulai Juni 2021 kasus harian baru 4 digit yang ditandai dengan episentrum priode Juni – Agustus 2021. Pada periode ini terjadi puncak kasus harian yaitu tanggal 15 Juli 2021 sebanyak 56.757.

Namun, jumlah kasus 1 juta justru terjadi sebelum periode episentum yaitu tanggal 26 Januari 2021 tepatnya 1.012.360. Jumlah kasus 1 juta terjadi setelah 330 hari kasus pertama dipublikasikan pemerintah ke publik.

Mulai September 2021 kasus harian kembali turun dan landai dengan 2 dan 3 digit sampai awal Januari 2022.

Sedangkan jumlah kasus 2 juta terjadi pada tanggal 21 Juni 2021 sebelum masuk periode episentrum, tepatnya sebanyak 2.004.445. Jumlah kasus 2 juta terjadi 142 hari setelah jumlah kasus 1 juta.

Jumlah kasus 3 juta terjadi pada tanggal 22 Juli 2021, tepatnya 3.033.339. Jumlah 3 juta terjadi 31 hari setelah jumlah kasus 2 juta.

Selanjutnya jumlah kasus 4 juta terjadi pada tanggal 24 Agustus 2021, tepatnya 4.008.166. Jumlah 4 juta terjadi 33 hari setelah jumlah kasus 3 juta.

Sejak pertengahan Januari 2022 kasus harian mulai 4 digit dengan rekor kasus harian tanggal 16 Februari 2022 yaitu sebanyak 64.718. Jumlah ini memecahkan rekor tanggal 15 Juli 2021 (56.757) dan 15 Februari 2022 (57.049). Sedangkan jumlah kasus harian 17 Februari 2021 sebanyak 63.956.

Mulai akhir Januari 2022 terjadi lagi periode episentrum yang didorong oleh varian Omicron yang melanda dunia.

pertambahan kasus covid di indonesiTabel: Pertambahan kasus Covid-19 di Indonesia sejak awal (2 Maret 2020) sampai 17 Februari 2022 (Foto: Dok Pribadi/Tagar/Syaiful W. Harahap)

Pada tanggal 17 Februari 2022 jumlah kumulatif konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mencapai 5 juta, tepatnya 5.030.002. Jumlah 5 juta terjadi 177 hari setelah jumlah kasus 4 juta.

Dengan jumlah kasus 5.030.002 Indonesia ada di peringkat ke-17 pandemi Covid-19 global, sedangkan di Asia ada di peringkat ke-4, serta peringkat pertama di kawasan ASEAN sebagai episentrum.

Langkah-langkah penanggulangan dan pencegahan Covid-19 lebih banyak bersifat top-down dengan berbagai macam regulasi, sementara banyak warga yang justru tidak mengindahkan anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Publikasi pertama kasus Covid-19 dan pernyataan nyeleneh pejabat sebelum kasus pertama dan di awal publikasi kasus pertama jadi bumerang dalam penangangan pandemi Covid-19.

Publikasi pertama yang membuka tabir riwayat kontak akhirnya jadi santapan sebagian besar media (media massa dan media online) serta media sosial yaitu mengait-ngaitkan dansa, bahkan ada pula yang membubuinya dengan Hari Valentine, dengan penyebab penularan Covid-19 kepada Pasien 01 dan 02.

Padahal, tidak dibuktikan apakah penularan Covid-19 dari WN Jepang ke Pasien 01 terjadi ketika mereka dansa. Close contact (kontak jarak dekat) bisa terjadi di mana saja dan kapan saja tidak hanya di lantai dansa.

Tapi, judul-judul berita diramu dengan memakai dansa serta Valentine yang menimbulkan sensasi yang bombastis (omong kosong) yang akhirnya mengaburkan fakta medis terkait dengan penularan Covid-19.

Akhirnya, semua bermuara pada stimatisasi (cap buruk) dan diskriminasi (perlakuan berbeda) terhadap orang-orang yang tertular Covid-19, termasuk tenaga medis. Jenazah ditolak dimakamkan di pemakaman di kampung halamannya, tenaga medis diusir dari tempat indekosnya.

Inilah harga yang mahal yang harus dibayar dengan penyebaran Covid-19 yang terus menggeliat yang pada hari ini, 17 Februari 2022, tembus angka 5 juta yaitu 5.030.002.

Akankah jumlah ini akant terus bertambah? Bisa saja jika kepedulian terhadap upaya pencegahan diabaikan, apalagi pakar sebut bisa jadi akan muncul varian baru yang bisa pula lebih mematian di masa depan. []

* Syaiful W. Harahap, Redaktur di Tagar.id

Lagi-lagi Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Pecahkan Rekor

Jumlah Kasus Virus Corona di Indonesia Tembus 1 Juta

Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 2 Juta

Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia Meroket Tembus 4 Juta

Berita terkait
Lagi-lagi Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Pecahkan Rekor
Ketika pandemi Covid-19 varian Delta menyebar di dunia, kasus baru harian di Indonesia juga terdorong naik, kini didorong varian Omicron pula
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.