Jumlah Kasus Covid-19 di Filipina Tembus 2 Juta

Filipina sendiri mencapai jumlah kasus Covid-19 tembus 2 juta, yaitu 2.003.863, pada tanggal 2 September 2021
Dua gadis ini berkumpul dengan anjing mereka di atap rumah mereka ketika pemerintah Filipina memberlakukan karantina rumah untuk menahan pandemi virus corona (Covid-19) di Metro Manila, Filipina, April 2020 (Foto: bangkokpost.com/Reuters)

Oleh: Syaiful W. Harahap*

Asia, terutama ASEAN, belakangan ini jadi salah satu episentrum pandemi Covid-19. Dari 10 negara di ASEAN ada 4 negara dengan jumlah kasus Covid-19 di atas 1 juta per 2 September 2021, yaitu: Indonesia (4.100.138), Filipina (2.003.863), Malaysia (1.765.016) dan Thailand (1.219.531).

Filipina sendiri mencapai jumlah kasus tembus 2 juta, yaitu 2.003.863, seperti dilaporkan situs independen, worldometers, pada tanggal 2 September 2021.

Di awal pandemi Indonesia dan Filipina saling kejar jumlah kasus Covid-19, tapi belakangan jumlah kasus di Indonesia meroket meninggalkan negara-negara ASEAN lain.

Pandemi berkecamuk di Filipina pada periode Juli – September 2020, selanjutnya kasus harian turun dan mendatar. Tapi, mulai awal Februari 2021 kasus harian di Filipina meroket lagi sampai Mei 2021. Kasus terbanyak dilaporkan pada pademi periode Februari 2021 – Mei 2021 tanggal 2 April 2021 yaitu sebanyak 15.280.

Lockdown FilipinaSeorang pria berjalan di jalan kosong di pusat distrik bisnis saat pemerintah memberlakukan "peningkatan karantina masyarakat" di negara tersebut, di pulau utama Luzon untuk mencegah penyebaran virus corona, di Kota Makati, Metro Manila, Filipina, Selasa, 17 Maret 2020. (Foto: Antara/Reuters/Eloisa Lopez)

Mulai akhir Mei 2021 sampai awal Juli 2021 kasus harian turun dan fluktuatif. Namun, mulai akhir Juni 2021 kasus harian mulai naik lagi dengan jumlah puncak sebanyak 22.194 pada tanggal 30 Agustus 2021.

Berbagai langkah yang dijalankan Pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte tidak bisa menghadang laju penyebaran Covid-19 karena warga tidak sepenuhnya mengikuti langkah pemerintah menekan pertambahan kasus. Lockdown juga sudah diberlakukan, tapi tetap tidak efektif menghadang laju penyebaran Covid-19.

Lockdown FilipinaSeorang pengemudi taksi memakai masker pelindung bersandar di mobilnya setelah ratusan dari mereka dihentikan pihak berwenang saat pemerintah menangguhkan transportasi masal untuk memberlakukan karantina masyarakat yang ditingkatkan atau lockdown di negara tersebut sebagai pencegahan penyebaran virus corona Covid-19, di pulau utama Luzon, kota Makati, Metro Manila, Filipina, Selasa, 17 Maret 2020. (Foto: Antara/Reuters/Eloisa Lopez)

Begitu juga dengan vaksinasi Covid-19 yang tidak mulus. Hal ini membuat Duterte berang dan mengancam akan menangkap warga yang tidak mau divaksinasi Covid-19. Laporan situs, ourworldindata.org/covid-vaccinations, persentase penduduk Filipina yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebesar 16,84% yang terdiri atas 11,32% vaksinasi lengkap dua suntikan dan 5,52% satu suntikan.

Salah satu pendorong kasus di ASEAN adalah varian Delta, maka jika Filipina dan negara ASEAN lain tidak bisa menghadang laju penyebaran varian Delta, maka ASEAN akan jadi episentrum Covid-19 global. []

* Syaiful W. Harahap, Redaktur di tagar.id


Jumlah Kasus Covid-19 di Filipina Tembus 1 Juta

Covid-19, Pengangguran di Filipina Naik 17,7 Persen

Perekonomian Filipina Digoyang Krisis Kesehatan Mental

Presiden Duterte Ancam Tangkap yang Menolak Vaksinasi Covid-19

Berita terkait
Jumlah Kasus Covid-19 di Filipina Tembus 1 Juta
Filipina melaporkan jumlah kasus positif Covid-19 pada tanggal 27 April 2021 tembus angka 1 juta yaitu 1.006.428
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.