Jumlah Kasus Covid-19 di Brasil Tembus 30 Juta

Jumlah kasus Covid-19 di Brasil sampai tanggal 4 April 2022 tembus 30 juta yaitu sebanyak 30.012.798 dengan 660.381 kematian
Sebuah grafiti di Rio de Janeiro yang menggambarkan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, memakai masker. (Foto: theconversation.com/AP Photo/Silvia Izquierdo)

Oleh: Syaiful W. Harahap*

TAGAR.id - Pandemi virus corona (Covid-19) di Brasil terus menggeliat bak Tari Samba. Situs independen, worldometers, menunjukkan jumlah kasus Covid-19 di Brasil sampai tanggal 4 April 2022 tembus 30 juta yaitu sebanyak 30.012.798 dengan 660.381 kematian.

Berdasarkan jumlah kasus (30.012.798) Brasil ada di posisi ketiga dalam peringkat jumlah kasus global di belakang India (43.029.839) dan Amerika Serikat (AS) di puncak pandemi dunia dengan jumlah kasus sebanyak 81.867.963.

Sedangkan berdasarkan jumlah kematian karena Covid-19 (660.381) Brasil ada di posisi kedua di belakang AS dengan jumlah kematian 1.008.679.

tabung gasKerabat pasien yang dirawat di rumah sakit atau menerima perawatan kesehatan di rumah, kebanyakan menderita Covid-19, berkumpul untuk membeli oksigen dan mengisi tabung gas di sebuah perusahaan swasta di Manaus, Brasil (Foto: aljazeera.com - Bruno Kelly/Reuters)

Di awal pandemi ketika episentrum corona mulai bergejolak di Negeri Samba itu, Presiden Jair Bolsonaro justru sesumbar bahwa infeksi virus corona tidak lebih buruk daripada infeksi flu.

Maka, dia pun mengikuti kehendak rakyat untuk membatalkan lockdown di beberapa negara bagian. Yang terjadi kemudian adalah ledakan kasus dan kematian. Warga kesulitan mengakses rumah sakit dan kekurangan oksigen.

Demonstrasi menentang berbagai aturan terkait dengan Covid-19 terus berlanjut dengan dukungan Bolsonaro. Ini dia lakukan sebagai upaya untuk memperoleh dukungan pada pemilihan presiden berikutnya.

Tapi, apa lacur negeri itu hancur karena pandemi Covid-19. Celakanya, dia berkali-kali mengganti menteri kesehatan yang menjalankan program pencegahan sesuai dengan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO).

Brasil jadi episentrum Covid-19 sejak April 2020 setelah Italia, Spanyol dan AS. Tapi, tidak ada langkah-langkah yang konkret dilakukan Bolsonaro untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

Pada 29 Juli 2022, misalnya, kasus harian dilaporkan sebanyak 71.265, selanjuta tanggal 7 Januari 2021 kasus harian dilaporkan sebanyak 87.720. Kasus harian terbanyak terus terjadi. Tanggal 25 Maret 2021 jumlah kasus harian sebanyak 98.217, selanjutnya 23 Juni 202 kasus harian sebanyak 115.041. Sedangkan rekor kasus harian terjadi tanggal 3 Februari 2022 yaitu sebanyak 286.050.

Jumlah kasus 1 juta (1.044.371) terjadi tanggal 19 Juni 2020 hanya 171 hari sejak awal pandemi Covid-19. Karena kasus harian tiap hari banyak, maka jumlah kasus pun terus bertambah yang pada 4 April 2022 tembus 30 juta.

pemakaman covid di brasilPemakaman jenazah korban Covid-19 di Brasil (Foto: aa.com.tr)

Sementara itu situs ourworldindata.org menunjukkan sampai tanggal 3 April 2022 persentase warga Brasil yang sudah divaksinasi Covid-19 mencapai 84,74% yang terdiri atas 75,24% dua suntikan dan 9,50% satu suntikan.

Dengan kondisi seperti sekarang bisa jadi Brasil akan terus jadi episentrum Covid-19 di Amerika Selatan karena negara lain di bawah 10 juta, seperti Argentina jumlah kasus 9.043.098, Kolombia 6,.086.,233, Peru 3.548.717 dan Chile 3.489.913. []

*Syaiful W. Harahap, Redaktur di Tagar.id

Covid-19 di Brasil Menyebar Bak Tarian Samba

Jumlah Kasus Covid-19 di Brasil Tembus 20 Juta

Selama Pandemi Corona Presiden Brasil 4 Kali Ganti Menkes

Covid-19 Brasil Geser Spanyol dari Peringkat 3 Dunia

Berita terkait
Covid-19 di Brasil Menyebar Bak Tarian Samba
Awal pandemi Covid-19 grafik kasus baru di Brasil landai, Presiden Jaro Bolsonaro anggap remeh melalui pernyataan sebut corona sebagai flu ringan
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.