Jakarta – Tampaknya, pandemi atau wabah virus corona baru (Coronavirus Disease 2019/Covid-19) di Brasil mengikuti gerak dinamis Tari Samba. Laporan situs independen, worldomter, tanggal 17 Juli 2020, pukul 06.08 WIB, menunjukkan jumlah kasus positif Covid-19 di Brasil tembus 2 juta yaitu di angka 2.012.151 dengan 76.688 kematian. Jumlah kasus dan kematian menempatkan Brasil di peringkat ke-2 dunia di belakang Amerika Serikat (AS) dengan 3.682.051 kasus dan 140.970 kematian.
Ketika virus corona merebak di Wuhan, China, akhir Desember 2019 banyak negara di dunia bergeming karena menganggap virus itu tidak akan sampai ke negaranya.Tapi, apa lacur, virus keluar dari Wuhan dan menerjang banyak negara.
Italia merupakan negara pertama yang jadi episentrum Covid-19 di dunia, kemudian dilampaui Spanyo. Belakangan Italia justru ada di peringkat ke-13 dunia karena disalip 12 negara dari 4 benua.
Di Amerika Selatan (Latin), ketika Italia jadi hot spot virus corona dan kasus di negara-negara di sana sedikit, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, justru mengeluarkan komentar yang menyepelekan virus corona. Presiden Bolsonaro sesumbar dengan mengatakan bahwa infeksi virus corona hanya flu ringan sehingga dampaknya tidak lebih buruk daripada infeksi flu.
Sesumbar Bolsonaro itu jadi bumerang. Kematian karena Covid-19 di Brasil mencapai 76.688 yang merupakan terbanyak kedua di dunia setelah AS. Bolsonaro sendiri mengaku tertular Covid-19. Bahkan, laporan kasus harian baru di Brasil tanggal 19 Juni 2020 sebanyak 55.209 merupakan jumlah terbanyak setelah laporan harian di AS.
Warga Brasil tidak bisa berbuat banyak karena Presiden Bolsonaro lebih mementingkan persiapan untuk pemilihan presiden daripada mengatasi pandemi. Bolsonaro mengabulkan tuntutan pendukungnya yang melakukan unjuk rasa membuka lockdown. Menurut Bolsonaro, sangat berlebihan mengatasi pandemi Covid-19 dengan lockdown di beberapa provinsi. Bolsonaro memecat menteri kesehatan.
Analisis politisi menyebutkan Bolsonaro tidak ingin dituding sebagai penyebab kemerosotan ekonomi karena lockdown terkait Covid-19. Kini, selain jadi episentrum Covid-19 di Amerika Selatan jumlah kasus Covid-19 dan kematian karena Covid-19 di Brasil juga jadi terbanyak kedua di dunia. []