Jakarta - Langit kelabu memayungi kawasan Perumahan Green Patio di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 19 Februari 2021. Tanah basah menghampar, jejak hujan pagi. Karangan bunga duka cita berderet tak putus-putus dari pintu gerbang kompleks hingga halaman dan menutupi sudut-sudut lapangan depan kediaman Pendiri Tagar.id Viktor S. Sirait. Di antara nama pengirim karangan bunga adalah Presiden Joko Widodo yang sangat dikagumi Viktor S. Sirait.
Di ruang utama dalam rumah, foto-foto Viktor bersama Jokowi dalam berbagai momen, tertata rapi dalam bingkai-bingkai, berderet pada bagian dinding pemisah lantai satu dan dua.
Dalam sebuah peti terbuka, Viktor terlelap damai, berbaring dalam balutan jas hitam dengan selembar ulos menutupi kaki. Sang istri, Ani Samosir, duduk di sampingnya, mendampingi nyaris sepanjang waktu sejak Viktor mengembuskan napas terakhir pada Kamis dini hari, 18 Februari 2021.
Ani dalam balutan busana warna gelap dengan wajah tertutup masker, matanya sayu sembap seperti sering menangis. Dua putra mereka, Daniel kelas empat sekolah dasar dan Ethan usia tiga tahun, ada di dekatnya, sepintas menatap ayahnya yang sedang "tidur", berjalan ke sana ke mari, seperti tidak terjadi apa-apa.
Para pelayat silih berganti datang, berdiri di dekat peti, memberikan penghormatan terakhir kepada Viktor, melangitkan doa-doa dalam nyanyian syahdu, menguatkan hati istri dan anak-anak Viktor. Para pelayat seperti mengatakan, "Kamu tidak sendirian, aku pernah berada di posisi itu", atau "Kita semua akan mengalami situasi seperti itu, kehilangan orang yang kita cintai, orang yang kita sayangi, orang yang kita kasihi".
Jokowi Datang
Siang berlalu, sore menjelang diwarnai gerimis menyejukkan, sahabat yang ditunggu-tunggu datang, Presiden Joko Widodo. Orang nomor satu di republik ini muncul dengan gaya khas seharian, memakai kemeja putih lengan panjang. Di teras, Jokowi melepas sepatu, sesuatu yang tidak dilakukan para pelayat lain. Jokowi meletakkan kedua tangan di dada, memberikan salam kepada semua orang, lalu masuk ke dalam, mendekati sahabatnya, Viktor S. Sirait.
Jokowi berdiri si sisi Viktor, mengangkat kedua tangannya dalam posisi berdoa. Beberapa menit kemudian ia berbincang dengan Ani, mengelus bahu Ethan dan Daniel.
Presiden Jokowi usai berdoa di sisi jenazah Viktor S. Sirait, menyapa dan berbincang dengan Ani, Ethan, dan Daniel. (Foto: Dok Tagar)
Foto-foto dalam bingkai di dinding saksi bisu persahabatan Viktor dan Jokowi. Begitu kuat rasa cinta dan keyakinan bahwa Jokowi akan membawa banyak kebaikan bagi rakyat Indonesia, Viktor S. Sirait bersama kawan-kawan sepemahaman membuat kelompok relawan dinamakan Barisan Relawan Jokowi Presiden atau Bara JP, sejak awal mendorong Jokowi maju sebagai calon presiden pada 2014. Viktor dan Bara JP secara total mendukung Jokowi hingga periode pemerintahan kedua selesai.
Dalam sebuah kesempatan pada masa yang lalu, Viktor pernah mengatakan Jokowi orang baik, bisa merasakan penderitaan rakyat, itulah kenapa Jokowi harus didukung.
Hari-hari Bersama Ani, Ethan, dan Daniel
Kehidupan manusia selayaknya novel, suka duka datang silih berganti, demikian juga Viktor dan keluarga. Banyak momen indah dalam keping-keping kehidupannya termasuk kebersamaannya dengan Ani, Ethan, dan Daniel.
Viktor S. Sirait, Ethan, dan Daniel senang main bola. (Foto: Tagar/Dok Keluarga)
Viktor S. Sirait, Daniel, dan Ethan main bola di lapangan depan rumah. (Foto: Tagar/Dok Keluarga)
Viktor S. Sirait, Ethan, dan Daniel senang main bola. (Foto: Tagar/Dok Keluarga)
Viktor S. Sirait mencukur rambut Ethan. (Foto: Tagar/Dok Keluarga)
Viktor S. Sirait mencukur rambut Daniel. (Foto: Tagar/Dok Keluarga)
Viktor S. Sirait bersama Ethan dan Daniel. (Foto: Tagar/Dok Keluarga)
Viktor S. Sirait bersama istri dan putranya. (Foto: Tagar/Dok Keluarga)
Viktor S. Sirait, Ethan, dan Daniel. (Foto: Tagar/Dok Keluarga)
Viktor S. Sirait, Ethan, dan Daniel. (Foto: Tagar/Dok Keluarga)
Viktor S. Sirait bersama Ethan dan Daniel. (Foto: Tagar/Dok Keluarga)
Viktor S. Sirait, Ethan, dan Daniel. (Foto: Tagar/Dok Keluarga)
Viktor S. Sirait, Ani, Ethan, dan Daniel. (Foto: Tagar/Dok Keluarga)
Viktor S. Sirait bersama Etha dan Daniel. (Foto: Tagar/Dok Keluarga)
Rajin Olah Raga
Viktor selama hidup dikenal rajin olah raga. Ia meninggal setelah mengalami serangan jantung pada usia 47 tahun. Pada akhirnya kematian adalah rahasia.
Viktor S. Sirait senang olah raga. (Foto: Tagar/Dok Keluarga)
Pulang ke Kampung Halaman
Sabtu pagi, 20 Februari 2021, keluarga menerbangkan jenazah Viktor ke kampung halaman di Porsea, Toba Samosir, Sumatera Utara.
Ani, Ethan, dan Daniel, menaburkan bunga di pusara Viktor S. Sirait, Sabtu, 20 Februari 2021. (Foto: Tagar/Eno Dimedjo)
Berdiri di sisi pusara, Ani, Ethan, dan Daniel menaburkan bunga.
Tulisan-tulisan lain tentang meninggalnya Viktor S. Sirait dalam Fokus: Viktor S. Sirait Wafat
