Jakarta - Manajer penyanyi jebolan Indonesian Idol, Judika Nalon Abadi Sihotang, Adji, membantah isu bahwa artisnya terlibat kasus investasi bodong beromzet miliaran rupiah MeMiles. Menurutnya, Judika tidak pernah ikut mempromosikan bisnis ilegal itu melalui skema endorsement.
"Enggak ada, sama sekali enggak ada, bahkan kalau dibuka Instagramnya segala macam (endorsement) enggak ada," kata Adji sewaktu dihubungi awak media, Jum'at, 10 Januari 2020.
Adji mengatakan, Judika hanya pernah didaulat untuk mengisi acara yang digagas MeMiles di Jakarta. Ia menduga lantaran itu nama penyanyi berusia 41 tahun itu ikut dikaitkan dengan bisnis investasi bodong tersebut.
"Pengisi acara saja sebenarnya, kalau aku melihat mungkin karena ada nama lumayan gede nempel di situ, Judika. Jadi mungkin mereka butuh kesaksian segala macam, jadi ngundangnya Judika," kata Adji.
Diberitakan sebelumnya, kasus penipuan melalui aplikasi investasi bodong, MeMiles, menyeret sejumlah nama pesohor di dunia hiburan Tanah Air.
Empat orang artis, yakni Eka Deli (RD), Marcello Tahitoe (MT) alias Ello, Adjie Notonegoro (AN), dan Judika (J) dipanggil pihak berwajib lantaran diduga terkait dengan bisnis ilegal beromzet miliaran rupiah itu.
Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, saat ini pihaknya telah memanggil sejumlah artis tersebut untuk dimintai keterangan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim.
"Kami sudah melakukan panggilan saksi beberapa nama papan atas, public figure atau artis. Ada saudara ED, MT, AN, dan J," kata Truno, kepada wartawan di Mapolda Jatim, Kamis, 9 Januari 2020.
Baca juga: Kasus MeMiles Seret Judika, Ello dan Sejumlah Artis
Truno juga menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan guna mencari informasi mengenai keterkaitan keempat artis tersebut dalam operasional MeMiles.
Polisi juga ingin mengetahui lebih lanjut perihal dugaan adanya imbalan yang diberikan pihak investasi bodong tersebut kepada mereka. []
