TAGAR.id, Jakarta - Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dilaporkan kembali melakukan pertemuan dengan Pramono Anung-Rano Karno pada Rabu, 20 November 2024. Pertemuan itu merupakan yang kedua kali antara calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) dan mantan Gubernur Jakarta itu.
Juru bicara Anies, Sahrin Hamid, mengatakan pertemuan itu jelas menjadi tanda bahwa mantan calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 itu memberikan dukungan kepada Pramono-Rano. Meski belum ada pernyataan resmi dari Anies, gerak-gerik yang selama ini ditunjukkan sudah mewakili sikap Anies di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
"Kami sudah ada deklarasi, sudah memajang foto Mas Anies, Mas Pram dan Mas Anies sudah bertemu, dan Mas Anies sudah jelas bahwa memberikan dukungan dan doa, serta harapan untuk Mas Pram dan Bang Doel, agar Insya Allah nantinya dalam menjalankan pemerintahan sebagai gubernur dan wakil gubernur mampu menjawab harapan-harapan warga," kata dia melalui keterangannya, Kamis, 21 November 2024.
Selain pertemuan langsung, Sahrin menambahkan, hadirnya para pendukung dan loyalis Anies pada debat terakhir di belakang Pramono-Rano dinilai menjadi penegasan jika mantan Gubernur Jakarta itu pasangan calon (paslon) nomor urut 3. Menurut dia, hal itu adalah bentuk dukungan kepada Pramono-Rano.
"Itu sekaligus sebagai pesan kepada seluruh pendukung Anies tentunya untuk sama-sama memberikan dukungan kepada Mas Pram dan Bang Doel untuk Pilkada DKI Jakarta," kata dia.
Sebelumnya, Pramono mengaku tak khawatir soal belum adanya dukungan resmi Anies kepadanya. Ia mengatakan, Anies akan segera memberikan pernyataan resmi dalam waktu dekat. "Tinggal aja ditunggu satu hari atau dua hari ini," ujar Pramono di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Diketahui, Pramono-Rano telah bertemu dengan Anies sebanyak dua kali. Pertemuan pertama antara mereka juga dilakukan di kediaman Anies, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Jumat, 15 November 2024 lalu.
Pramono memastikan, pihaknya akan memberikan kejutan di sisa waktu masa kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Namun, ia belum mau membocorkan kejutan yang akan disuguhkan kepada para pendukungnya.
"Bukan hanya kejutan, tetapi sesuatu hal yang ditunggu oleh banyak orang," kata Pramono. []