Juara Liga Premier, Manajer Liverpool Sebut City

Manajer Liverpool Juergen Klopp lebih mengunggulkan Manchester City kembali memenangi Liga Premier Inggris.
Manajer Manchester City Pep Guardiola merayakan sukses tim meraih gelar juara Liga Premier Inggris. Manajer Liverpool Juergen Klopp memprediksi City masih favorit juara liga musim ini. (Foto: thenationale.ae)

Jakarta - Liverpool menyandang status juara Liga Champions. Mereka juga nyaris juara Liga Premier Inggris dan hanya terpaut satu poin dari Manchester City yang tampil sebagai juara. Namun manajer Liverpool Juergen Klopp tak yakin dengan kemampuan tim untuk mengakhiri puasa gelar liga. Klopp malah menjadikan City sebagai favorit juara. 

Klopp justru menyebut Liverpool sebagai underdogs di kompetisi Liga Premier. Manajer asal Jerman ini lebih memilih kembali menjadi nomor dua karena City masih sulit disaingi di liga. 

Menurut Klopp City telah menunjukkan sebagai tim yang memiliki determinasi kuat. Mereka mengukir berbagai rekor dengan meraup semua trofi yang ada di Inggris. Mulai dari trofi Community Shield yang merupakan ajang pembuka kompetisi sampai Piala FA. 

Determinasi dan ambisi meraih trofi yang mereka perlihatkan setelah di musim sebelumnya meraih 100 poin membuat saya terkesan. Musim lalu, mereka tidak akan bisa meraih 98 poin bila tidak ada kami. Begitu pula sebaliknya

Di kompetisi Liga Premier, The Citizens mampu menembus poin 98. Namun di musim sebelumnya, City bahkan meraih 100 poin saat menjadi juara liga. 

Manajer Pep Guardiola pun masih menambah kekuatan tim juara ini dengan mendatangkan pemain baru, Rodrigo Hernandez. Transfernya dari Atletico Madrid pun memecahkan rekor pembelian klub. 

"Kami tentu sepenuhnya fokus pada tim sendiri, Liverpool. Dan sungguh luar biasa bila kami kembali bisa menyaingi mereka. Jelas, City kembali menjadi favorit," kata Klopp. 

"Determinasi dan ambisi meraih trofi yang mereka perlihatkan setelah di musim sebelumnya meraih 100 poin membuat saya terkesan. Musim lalu, mereka tidak akan bisa meraih 98 poin bila tidak ada kami. Begitu pula sebaliknya," ujarnya lagi. 

Menurut dia persaingan ketat antara City dan Liverpool sampai pertandingan terakhir liga menjadikan hasil juara ditentukan lewat satu atau dua pertandingan. 

"Semua pertandingan di Liga Premier sangat sulit Kami beruntung saat menghadapi Tottenham Hotspur di kandang mereka. Kami juga beruntung di satu atau dua pertandingan lain. Namun di pertandingan lain kami justru kurang beruntung," ucap eks pelatih Borussia Dortmund ini.

Meski mengunggulkan City, namun Klopp tetap menyimpan ambisi membawa Liverpool menjadi juara liga. Penantian 29 tahun diharapkan segera berakhir. Terutama setelah The Reds memenangi Liga Champions. Sukses itu diharapkan menaikkan motivasi tim untuk melanjutkannya di kompetisi domestik. 

"Liga Premier tetap menjadi fokus kami. Di liga itu pula kami paling banyak melakoni pertandingan," kata Klopp yang mendapat misi khusus musim ini dari manajemen klub agar membawa Liverpool menjadi juara.  

"Tak ada yang memungkiri bila kami juara Liga Champions. Namun, itu tak membantu kami untuk memenangi liga musim ini," jawabnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi