Jakarta - Laga perdana Grup G Olimpiade Tokyo 2020 menghasilkan kemenangan bagi tunggal putra Indonesia, Jonathan Christie.
Jonatan Christie, membantai atlet pengungsi (IOC Refugee Olympic Team), Aram Mahoud dengan skor 21-8 dan 21-14.
Sejak awal, dia sudah memimpin dengan skor 4-1. Dia sama sekali tak mengalami kesulitan dan terus mengumpulkan angka. Ia tampil sangat dominan saat pertandingan dimulai.
Keadaan itu membuat pemain yang kerap dipanggil Jojo itu unggul 10-3. Pukulannya lalu gagal dikembalikan Mahmoud, sehingga Jojo memimpin 11-4 ketika interval.
Setelah itu, Jojo sama sekali tak mengendurkan permainannya. Dia dengan cermat dapat mematikan langkah Mahmoud untuk memperlebar keunggulan dengan skor 17-6.
Setelah itu, Mahmoud sempat berusaha untuk bangkit. Namun, dia malah melakukan kesalahan dan pukulannya keluar. Hal itu membuat Jojo merebut kemenangan di fase awal.
Pada game kedua, Jojo kembali mengawalinya dengan baik. Dia bahkan tak menemukan kesulitan berarti untuk membuka keunggulan atas Mahmoud dengan kedudukan 3-0.
Sayang, setelah itu Jojo tampak kehilangan konsentrasinya. Akibatnya, Mahmoud kemudian kemudian sempat menyamakan kedudukan dengan skor 9-9. Dia bahkan sempat memimpin untuk pertama kali dengan angka 10-9.
Meski begitu, Jojo bisa kembali menemukan ritmenya. Hasilnya, dia dapat kembali memimpin dengan angka 11-10 ketika interval. Jojo kemudian berusaha menjaga keunggulannya.
Setelah beberapa reli panjang, Jojo sukses unggul dengan angka 19-12. Smash keras yang dilepaskan oleh Mahmoud pun gagal dikembalikan, dan Jojo menang dalam tempo 30 menit, yang mana di set kedua menang 21-14.
Selanjutnya pada Rabu 28 Juli 2021 pukul 17.50 WIB, Jonatan Christie akan menghadapi wakil Singapura, Loh Kean Yew. Jika menang, Jonatan akan lolos ke babak selanjutnya di Olimpiade Tokyo 2020. []
Baca Juga: Djokovic Sebut Tenis Olimpiade Aneh Tanpa Nadal Atau Federer