'Jokowi-Prabowo' Kalah Lomba Balap Karung di Solo

Pengunjung di car free day (CFD) Solo bersorak sorai saat menyaksikan lomba balap karung tokoh nasional di negeri ini.
Beberapa topeng tokoh nasional yang mengikuti lomba balap karang di kawasan Car Free Day (CFD) Solo, Minggu, 4 Agustus 2019. (Foto: Tagar/Reyma Pramista)

Solo - Pengunjung di car free day (CFD) Solo bersorak sorai saat menyaksikan lomba balap karung tokoh nasional di negeri ini, Minggu 4 Agustus 2019.

Lomba balap karung diselenggarakan dalam rangka untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Penggagas acara lomba balap karung Mayor Haristanto menyampaikan, tokoh nasional yang ikut lomba bukanlah sebenarnya. Mereka diperankan oleh warga dengan memakai topeng tokoh nasional itu.

Ada topeng tokoh nasional Presiden Jokowi, Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri, KH Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla, BJ Habibie, Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto.

"Untuk menyemarakkan peringatan 17 Agustus. Biar suasana di car free day semakin meriah," kata Mayor.

Menggambarkan Rasa Kerbersamaan

Mayor memaparkan lomba balap karung ini menggambarkan rasa kebersamaan dan persatuan para tokoh nasional dalam membangun Indonesia.

Tadi kurang bersemangat. Jadi, hanya dapat urutan terakhir dalam lomba balap karung

Dengan rasa kebersamaan itu Indonesia nantinya menjadi negara yang kuat dan maju. Dijelaskan Mayor, dalam perlombaan balap karung peserta saling berpasangan.

SBY berpasangan dengan BJ Habibie, Presiden Jokowi berpasangan dengan Prabowo, Jusuf Kalla berpasangan dengan Megawati, dan Ma'ruf Amin berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Lomba balap karung berlangsung sekitar 10 menit itu akhirnya dimenangkan oleh pasangan Megawati dan Jusuf Kalla.

Disusul pasangan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno, SBY dan BJ Habibie dan terakhir pasangan Jokowi-Prabowo.

"Tadi kurang bersemangat. Jadi, hanya dapat urutan terakhir dalam lomba balap karung," ucap Aziz, warga yang memerankan tokoh Jokowi.[]

Baca juga:

Berita terkait
0
JARI 98 Perjuangkan Grasi untuk Ustadz Ruhiman ke Presiden Jokowi
Diskusi digelar sebagai ikhtiar menyikapi persoalan kasus hukum yang menimpa ustaz Ruhiman alias Maman.