Jokowi Sebut 12 Kabupaten Jadi Prioritas Penanganan Pandemi

Jokowi sebut dalam dua minggu ke depan, prioritas penanganan pandemi ditujukan pada 12 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif yang cukup tinggi.
Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 12 Oktober 2020 (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden).

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan ada peningkatan penanganan pandemi Covid-19 ditunjukkan oleh Provinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Jokowi berharap, hal itu bisa menjadi contoh bagi provinsi-provinsi lain untuk mengendalikan corona di wilayah masing-masing.

Selain itu, memantau pengendalian secara ketat dan meningkatkan jumlah pemeriksaan, penelusuran, dan perawatan pasien Covid-19, juga harus terus ditingkatkan.

Saya kira bagus karena ini lebih rendah dari rata-rata kasus aktif Covid dunia yang mencapai 22,1 persen

Jokowi juga meminta agar peta jalan dalam rangka pemberian vaksin Covid-19 dapat dipaparkan dalam minggu ini. Presiden menambahkan, dalam dua minggu ke depan, prioritas penanganan pandemi ditujukan pada 12 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif yang cukup tinggi dan menyumbang 30 persen dari total kasus aktif nasional.

"Yaitu di Kota Ambon, Jakarta Utara, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Jayapura, Kota Padang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Pekanbaru, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas untuk membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 12 Oktober 2020.

Lebih lanjut, RI-1 ini menjelaskan, realisasi anggaran untuk klaster bantuan sosial telah mencapai 66 persen. Hal itu dilakukan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional hingga 7 Oktober lalu. Sementara, klaster UMKM sebesar 76 persen, dan klaster tambahan subsidi energi mencapai angka 94 persen.

Untuk itu, ia meminta jajarannya terus mengupayakan perbaikan dan peningkatan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, yang sudah berlangsung lebih dari tujuh bulan di tersebut.

Jokowi menyebut, sejumlah capaian sudah ditetapkan untuk meningkatkan angka rata-rata kesembuhan pasien, standar pengobatan, hingga perawatan di tempat-tempat isolasi.

Ia menuturkan, berdasarkan data yang ada, rata-rata kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini tercatat sebesar 19,97 persen. Hal itu, kata Jokowi, lebih rendah daripada rata-rata kasus aktif Covid-19 di dunia.

"Data yang saya terima, per 11 Oktober, rata-rata kasus aktif Covid di Indonesia ini 19,97 persen. Saya kira bagus karena ini lebih rendah dari rata-rata kasus aktif Covid dunia yang mencapai 22,1 persen," ujar Jokowi.[]

Berita terkait
Presiden Jokowi Beri Instruksi ke Kementerian PUPR
Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pendidikan.
Ade Armando: Najwa Shihab Sombong, Panggung Pendukung Jokowi
Menkes Terawan menjadi korban kesombongan Najwa Shihab, yang melapor ke polisi adalah pendukung Jokowi yang mencari panggung.
Luruskan Isi UU Cipta Kerja, Jokowi: Tak Benar Amdal Dihapus
Jokowi menegaskan bahwa izin analisis dampak lingkungan (amdal) tidak dihapus dan tetap ada dalam Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.