Jakarta – Presiden Joko Widodo secara resmi ajukan Komisaris Jenderal (Komjen) Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi calon Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis melalui surat yang dikirimkan secara langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Surpres telah kami terima dari bapak presiden yang mana bapak presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu bapak drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim di Polri,
Diajukannya nama Sigit ke DPR yang merupakan salah satu nama dari lima yang direkomendasikan oleh Kompolnas untuk menggantikan Jenderal Azis yang sebentar lagi akan memasuki masa pensiun pada Februari 2021 ini disampaikan oleh Ketua DPR Pyan Maharani di Gedung DPR pada Rabu, 13 Januari 2021.
"Surpres telah kami terima dari bapak presiden yang mana bapak presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu bapak drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim di Polri," kata Puan.
Setelah diterimanya surat dari Presiden tersebut, Komisi III DPR yang merupakan mitra kerja Polri kemudian akan melakukan uji kepatutan serta kelayakan Komjen Sigit. Usai melakukan fit dan proper test, akan dilakukan pengesahan di paripurna DPR dan kemudian pelantikan di Istana Negara.
Perlu diketahui, sebelumnya Ketua Komisi III DPR Herman Hery telah mendorong agar Surat Presiden (Surpres) mengenai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham segera diserahkan ke DPR. Dengan begitu, setelah Surpres sudah diterima DPR maka Komisi III akan mengadakan fit dan proper test untuk calon Kapolri 2021.
"Dalam rancangan kami, kami berharap kalau bisa dalam minggu ini surat masuk, kemudian dibawa ke Bamus, aturan sudah tidak perlu ke paripurna lagi. Segera dari Bamus (Badan Musyawarah DPR) ada penugasan kepada Komisi III, kalau bisa hari Kamis kami sudah bisa mengundang RDPU dengan Kompolnas dan PPATK hari Kamis nanti. Itu jadwal kami tadi hasil rapat internal," kata Herman di Kompleks Gedung DPR/MPR, Senanyan, Jakarta pada Selasa, 12 Januari 2021. []