Jokowi Prioritaskan SDM Selesaikan Masalah Bangsa

Jokowi menyatakan sumber daya manusia (SDM) terbaik dapat menyelesaikan masalah-masalah fundamental di Indonesia.
Presiden Jokowi mengenakan baju adat Timor Tengah Selatan, NTT dalam upacara peringatan HUT ke-75 RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020. (Foto: dok BPMI Setpres)

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan sumber daya manusia (SDM) terbaik dapat menyelesaikan masalah-masalah fundamental di Indonesia. Untuk itu, dengan mencetak SDM terbaik Indonesia dapat menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama.

"Saya ingin mengingatkan bahwa prioritas Kabinet Indonesia Maju dalam 5 tahun ke depan adalah mengembangkan sumber daya manusia, mengembangkan SDM, infrastrukturnya baik, SDMnya kuat, kelembagaan dan cara kerja efisien itulah modal kita untuk bisa keluar dari middle income trap," kata Jokowi saat meresmikan Gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 26 Agustus 2020.

Prioritas Kabinet Indonesia Maju dalam 5 tahun ke depan adalah mengembangkan sumber daya manusia.

Baca juga: Puan Minta Jokowi Detail Soal Subsidi Gaji Pekerja

Jokowi menyebut, SDM terbaik dapat membangkitkan negara dari jebakan negara berpendapatan menengah dan juga bisa membawa Indonesia menjadi negara maju. Selain itu, Jokowi menuturkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi yang melanda dunia harus bisa memacu Pemerintah.

"Sekarang ini dan juga masuk ke negara kita harus kita jadikan momentum untuk mengejar ketertinggalan, momentum untuk menyelesaikan masalah-masalah fundamental yang kita miliki dan momentum untuk melaksanakan, mempersiapkan strategi besar terutama di pengembangan SDM," ucap Jokowi.

"Di saat puncak bonus demografi sekarang ini dimana usia kerja mendominasi proporsi penduduk indonesia artinya kita harus menyediakan peluang kerja sebanyak-banyaknya kita harus meningkatkan kapasitas SDM kita agar lebih produktif dan kompetitif dan pendidikan vokasi menempati posisi penting dalam pengembangan SDM kita," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Buka Magang Mahasiswa di Industri 1 Semester

Untuk itu, RI-1 ini menambahkan bahwa lembaga pendidikan tinggi perlu menempati posisi yang sangat sentral, karena perguruan tinggi memiliki ekosistem pembelajaran yang baik. Selain itu, menurut Jokowi, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dan potensial untuk mengembangkan inovasi menjadi fokus.

"Kita harus akui di luar pendidikan tinggi ada industri yang langsung praktik di lapangan, yang praktek langsung di lapangan, ada ekosistem kewirausahaan, ada research and development, dan ini adalah pendidikan yang baik bagi generasi muda kita apalagi dalam pendidikan vokasional, " tutur mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. []

Berita terkait
KPN Prediksi Reshuffle Menteri Kabinet Jokowi
Kajian Politik Nasional (KPN) meprediksi akan ada resuffle menteri di Kabinet kerja Jokowi.
Adakah Sosok Jokowi pada Gibran dan Bobby Nasution
Pendukung Jokowi was-was karena belum ada sosok the next Jokowi, harapan ada di pundak Gibran dan Bobby yang maju pada Pilwalkot Solo dan Medan
Jokowi: Kasus C-19 Aceh Masih Kecil, Jangan Biarkan
Presiden Joko Widodo meminta agar angka kasus positif di Provinsi Aceh tidak bertambah lagi.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.