Jokowi Pangkas Eselon Bupati Bogor Bagi Insentif ASN

Bupati Bogor Ade Yasin mendukung rencana Presiden Joko Widodo memangkas dua jabatan eselon Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pelantikan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Humbahas. (Foto: Tagar/ Karmawan Silaban)

Jakarta - Bupati Bogor Ade Yasin mendukung rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) memangkas dua jabatan eselon Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebab, rencana Jokowi kata dia membantu mengurangi hambatan-hambatan yang selama ini menghambat birokrasi.

"Saya setuju dengan pemangkasan birokrasi, hal itu untuk mempercepat pelayanan dan memperbanyak inovasi. Jangan hanya bekerja statis tapi harus dinamis," ujar Ade Yasin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat, 29 November 2019 seperti dilansir dari Antara.

Selain menguji mentalitas ASN, menurut Ade pemangkasan dua jabatan eselon penting untuk mempercepat waktu pengurusan izin. Sebab selama ini panjangnya urutan jabatan menjadi salah satu hambatan birokrasi.

Bahkan, Ade tak segan memberikan insentif kepada ASN Kabupaten Bogor jika mendukung rencana Jokowi untuk memangkas eselon ASN.

"Selama tidak melanggar aturan, bantu dipercepat bahkan kita tidak sungkan-sungkan mengasih insentif," tuturnya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan insentif akan berlaku untuk semua unsur ASN di Kabupaten Bogor. Karena, ia ingin rencana Jokowi segera diterapkan. 

"Saya tidak menganaktirikan dan menganakemaskan pokonya mah seluruhnya. Agar mereka juga terpacu supaya bisa mengajak yang lain," ucapnya. []

Berita terkait
Jokowi Pangkas Eselon, Bappenas Jadi Contoh Pertama
Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengaku siap menjalankan rencana Presiden Joko Widodo memangkas dua jabatan eselon.
Pangkas Dua Eselon, Jokowi Akan Ganti dengan AI
Presiden Joko Widodo mengungkapkan rencana untuk menyederhakan birokrasi. Ia ingin jabatan eselon Aparatur Sipil Negara dipangkas menjadi dua.
Erick Thohir Pangkas Posisi Deputi Kementrian BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan memangkas jumlah deputi kementerian BUMN dari tujug posisi menjadi tiga posisi.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.