Jakarta - Presiden Joko Widodo menilai adanya pandemi Covid-19 tidak mengurangi kekhidmatan dan kemeriahan peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 yang terselenggara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 17 Agustus 2020.
"Usai sudah penyelenggaraan acara Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020, kemarin. Keterbatasan oleh pandemi Covid-19, ternyata tidak mengurangi kemeriahan dan kekhidmatan peringatan itu, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya," ujar Presiden Jokowi dalam unggahan akun Instagram @jokowi dilihat Tagar di Jakarta, Selasa, 18 Agustus 2020.
Baca juga: Jokowi Pimpin Peringatan Detik-detik Proklamasi
Pandemi Covid-19 ini harus kita jadikan momentum untuk melakukan percepatan transformasi digital
Presiden dua periode itu mengatakan, secara fisik terdapat 20 peserta upacara di halaman Istana Merdeka, dan 14 orang hadir di mimbar kehormatan.
Baca juga: Jokowi Pakai Baju Adat NTT saat Upacara HUT ke-75 RI
Akan tetapi, upacara HUT ke-75 RI melibatkan sedikitnya 17.845 peserta yang hadir secara virtual di seluruh Indonesia dan 33 negara lain di dunia, serta disaksikan oleh jutaan pasang mata melalui tayangan langsung televisi nasional dan saluran internet.
"Inilah yang berkali-kali saya sampaikan bahwa pandemi Covid-19 ini harus kita jadikan momentum untuk melakukan percepatan transformasi digital," kata Presiden Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, mau tidak mau pandemi Covid-19 telah mengubah cara kerja, beraktivitas, belajar, hingga cara bertransaksi, dari sebelumnya melalui kontak fisik atau offline, menjadi lebih banyak secara daring atau online. []