Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 Ditingkatkan Hadapi Omicron

Jokowi ingatkan seluruh masyarakat untuk waspada terhadap ancaman Covid-19 varian Omicron yang sudah mulai menyebar ke banyak negara
Presiden Joko Widodo dalam cara Pengarahan kepada Kasatwil Tahun 2021, Bali, 3 Desember 2021 (Foto: setkab.go.id - BPMI Setpres/Laily Rachev)

Badung, Bali - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), mengingatkan seluruh masyarakat untuk waspada terhadap ancaman Covid-19 varian Omicron yang sudah mulai menyebar ke banyak negara. Di saat yang sama, Presiden menekankan jajaran TNI-Polri untuk terus menggencarkan program vaksinasi kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden saat memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) Tahun 2021, di Candi Ballroom, Hotel The Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, 3 Desember 2021.

“Ancaman ini belum selesai. Kita boleh bersyukur, kita boleh berbangga tapi tetap harus waspada, hati-hati yang namanya sekarang ini ancaman gelombang keempat varian Omicron, hati-hati,” tuturnya.

jokowi tinjau vaksiasi di banjarmasinPresiden Joko Widodo saat meninjau vaksinasi Covid-19 yng digelar di halaman RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh, Kota Banjarmasin, Kalsel, 21 Oktober 2021 (Foto: setkab.go.id - BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Kepala Negara menegaskan para pihak, utamanya yang bertugas di wilayah perbatasan, untuk lebih waspada terhadap virus korona varian Omicron tersebut. Presiden menyebut, walaupun masih dalam proses studi, varian Omicron dinilai lebih cepat penyebarannya dibandingkan varian Delta.

“Utamanya, Polda-Polda yang berkaitan dengan perbatasan dengan negara-negara lain karena yang membawa bisa orang-orang asing, bule-bule, tapi juga dari warga negara kita sendiri utamanya tenaga kerja kita yang dari luar waktu masuk kembali,” ucapnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta TNI-Polri beserta jajarannya untuk terus mempercepat dan menggencarkan program vaksinasi Covid-19 terutama kepada provinsi-provinsi yang capaian vaksinasinya masih rendah.

“Provinsi-provinsi mana yang masih harus digencarkan, ada 15 provinsi yang masih di bawah 60 (persen). Sumsel, Sumbar, NTT, Kalbar, Kalsel, Riau, Sulbar, Sulsel, Maluku Utara, Sulteng, Papua Barat, Maluku, Sultra, Aceh, Papua,” ucap Presiden.

Selain itu, Kepala Negara juga terus menekankan pentingnya menjalankan protokol kesehatan secara ketat, serta meningkatkan upaya pengetesan dan pelacakan di setiap wilayah di Indonesia.

“Hati-hati 17 kabupaten/kota di 8 provinsi yang mengalami tren naik selama 2-3 minggu terakhir ini. Naik sedikit saja segera antisipasi, walaupun masih dalam hitungan puluhan per minggu tapi tetep harus segera diantisipasi karena larinya nanti bisa ke keamanan, bisa ke politik, ketertiban masyarakat, semuanya,” tandas Presiden.

jokowi tinjau vaksinasi di serangPresiden Joko Widodo berdialog dengan pendidik dan tenaga pendidik di Provinsi Banten melalui konferensi video, setelah peninjauan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di SMAN 4 Kota Serang, Selasa, 21 Septembe 2021 (Foto: setkab.go.id/Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (BPMI SETPRES/UN)/setkab.go.id. []

Dukung Langkah Pemerintah Dalam Antisipasi Varian Omicron

Cegah Varian Omicron, Indonesia Tolak Kedatangan dari 8 Negara Afrika

India Terbitkan Panduan Pencegahan Omicron

Jepang Konfirmasi Kasus Pertama Varian Omicron

Berita terkait
Dukung Langkah Pemerintah Dalam Antisipasi Varian Omicron
Epidemiolog FKM UI, Iwan Ariawan, dukung langkah yang diambil pemerintah guna mengantisipasi masuknya Varian Omicron ke Indonesia
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi