Jokowi Minta Pantau dan Sigap Merespons Fluktuasi Covid-19

Dengan dinamika data yang selalu terpantau pemerintahan daerah dapat bersiaga, menaruh kewaspadaan, dan berkonsolidasi untuk menekan laju penularan
Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada Forkopimda Provinsi Kepulauan Riau yang diadakan di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Kota Tanjungpinang, 19 Mei 2021 (Foto: presidenri.go.id - BPMI Setpres/Muchlis Jr.)

Jakarta – Fluktuasi kasus penularan Covid-19 harus terus dipantau pemerintah masing-masing daerah untuk menjaga keseimbangan gas dan rem antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi. Dengan dinamika data yang selalu terpantau itu segenap komponen pemerintahan daerah dapat bersiaga, menaruh kewaspadaan, dan berkonsolidasi untuk menekan laju penularan.

Hal tersebut kembali ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada Forkopimda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengenai penanganan pandemi Covid-19 yang digelar di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Kota Tanjungpinang, 19 Mei 2021.

“Kita lihat Kepri, berapa kasus aktif? Agustus tahun lalu masih 362, kemudian masuk Oktober sudah melompat menjadi 1.240. Bisa turun di bulan Februari sampai 192. Tapi kelihatannya Bapak/Ibu tidak waspada di sini, di bulan Februari dan Maret ada kelengahan di situ sehingga April dan Mei sekarang sudah 2.015 kasus. Hati-hati,” ujar Presiden.

jokowi pantau vaksinasi di kepriPresiden Jokowi tinjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal serentak di 7 kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui konferensi video, dari PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE), Kabupaten Bintan, Kepri, 19 Mei 2021 (Foto: setkab.go.id - BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Demikian halnya dengan tingkat kesembuhan pasien Covid-19. Seluruh pihak harus bergerak bersama untuk meningkatkan rasio kesembuhan pasien tersebut sehingga dapat mengurangi dan bahkan mencegah adanya korban jiwa dari Covid-19.

Untuk diketahui, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kepulauan Riau masih berada pada angka 83%. Sementara itu, rata-rata nasional menunjukkan angka kesembuhan sebesar 92%.

“Ini menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita semua. Semuanya harus bergerak agar angka kesembuhan itu bisa diperbaiki sehingga bisa naik terus,” kata Presiden.

Namun, pemerintah daerah harus secara detail melihat angka kasuistik di wilayahnya yang mana membutuhkan perhatian khusus. Di Kabupaten Lingga misalnya, tingkat kesembuhan diketahui masih berada pada angka 32%, jauh dari angka kesembuhan Provinsi Kepulauan Riau secara keseluruhan.

“Tolong dilihat secara detail. Saya ingin misalnya suatu saat saya ke Anambas, saya tanya Pak Bupati tahu angka kesembuhan berapa, angka kematian berapa, sehingga setiap hari mengikuti,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menyajikan sejumlah data secara terperinci dan detail mengenai kondisi yang saat ini terjadi di Kepulauan Riau. Berangkat dari data-data itu, pemerintah daerah dapat segera menyusun rencana aksi untuk menangani kekurangan-kekurangan yang mungkin ada.

“Saya menyajikan data ini untuk mengingatkan bahwa ada yang memerlukan perhatian, ada yang perlu saya ingatkan,” kata Presiden.

Kepala Negara meyakini bahwa dengan penanganan dari sisi kesehatan yang benar-benar dilakukan dengan baik, maka pemulihan ekonomi daerah akan otomatis mengikuti. Namun, diperlukan upaya keras dan kerja sama erat antarelemen pemerintah daerah dalam mencapai tujuan tersebut.

“Dengan kerja keras kita, saya meyakini insyaallah akan bisa mencapai apa yang tadi kita targetkan. Tapi memang kuncinya pangdam, kapolda, gubernur, hingga pemda kerja mengonsolidasikan bersama-sama,” kata Presiden (BPMI Setpres)/presidenri.go.id. []

Berita terkait
Ditangkap Polisi Penjual Vaksin Covid-19 di Kota Medan
Lagi-lagi terjadi paktik bisnis kotor di Sumatera Utara saat pandemi Covid-19, kali ini jual-beli vaksin Covid-19
Satu Pasien Suspek Covid-19 Dirawat di RSUP Kepri
Rumah Sakit Umum Daerah di Kepulauan Riau (Kepri) saat ini merawat satu orang pasien suspek Covid-19.
Presiden Berharap Segera Tercapai Kekebalan Komunal di Kepri
Presiden Jokowi mengharapkan vaksinasi massal Covid-19 yang terus digulirkan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) segera ciptakan kekebalan komunal
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.