Samosir - Guna mendukung sektor pariwisata Kawasan Danau Toba (KDT), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, bahwa KDT akan bersih dari Keramba Jaring Asing (KJA).
Hal itu juga mendapat dukungan dari Presiden Jokowi. "Tidak bagus untuk pariwisata. Bapak Presiden sudah sampaikan," katanya, Rabu 31 Juli 2019.
Luhut yang ikut dalam rombongan Presiden Jokowi di Tano Ponggol, Kecamatan Pangaruran, Kabupaten Samosir, mengatakan akan mencabut izin perusahaan sesuai dengan hasil hasil kajian ahli dari Negara Finlandia.
Baca juga:
Jika mencemari, tegas Luhut, pemerintah akan mencabut izin usaha perusahaan itu. "Hasil studinya itu ada profesor dari Finlandia. Sudah cukuplah. Kita ga ada urusan. Ini pariwisata," tegasnya. "Kalau pariwisata tidak bersih, gimana orang mau datang," sambungnya.
Dalam keterangannya di Tano Ponggol, Jokowi juga menegaskan akan menyelesaikan permasalahan KJA tersebut. "Termasuk itu (KJA, red) akan kita selesaikan. KJA akan dibersihkan semuanya," katanya. "Untuk itu uda ada expert (ahli)-nya khusus untuk urusan air," tandas Jokowi.
Pada sebelumnya, Jokowi juga akan menargetkan pembangunan infrastruktur KDT selesai tahun 2020. "Semuanya akan direhab total. Akan dikerjakan. Semuanya. Insyaallah tahun depan selesai semua," katanya. []
