Jokowi: Kekuatan NU Luar Biasa Besar Sangat Besar

Karena, memiliki talenta-talenta muda yang mampu membawa tanah air menjadi maju di berbagai sektor.
Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan pada Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Senin, 31 Januari 2022. (BPMI)

Jakarta - Presiden Jokowi menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi masyarakat yang memiliki potensi dan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa. Karena, memiliki talenta-talenta muda yang mampu membawa tanah air menjadi maju di berbagai sektor.

"Kekuatan NU luar biasa besar sangat besar, bukan hanya bisa berkontribusi untuk Indonesia, tetapi juga untuk dunia," kata Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan pada Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Senin, 31 Januari 2022.

Menurut Presiden, masifnya talenta muda NU yang menguasai berbagai keahlian itu harus dikelola dengan baik. Sehingga, dapat memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan setiap sektor di tanah air.

Mengingat, saat ini banyak di antara talenta muda NU yang berkiprah dalam berbagai profesi di antaranya wirausaha, kaum profesional, cendikiawan, hingga pengembang teknologi yang tengah meniti karir di luar negeri.

"Banyaknya warga nahdliyin yang terjun pada berbagai profesi akan membuat NU semakin memberikan warna dalam dunia baru," tutur Presiden.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Perempuan di Kepengurusan PBNU yang Pertama dalam 100 Tahun
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027 menempatkan sejumlah perempuan dalam struktur kepengurusan yang tertinggi
Gus Yahya Terpilih Jadi Ketum PBNU, Ketua DPRD RI Ucapkan Selamat
Ketua PRD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengucapkan selamat atas terpilihnya KH Yahya Cholil Staqut, atau Gus Yahya jadi ketum PBNU.
Muktamar Ke-34 NU, Karyono Wibowo: PBNU Perlu Regenerasi
Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute Karyono Wibowo mengatakan bahwa kelima nama calon ketua PBNU ukup mumpuni untuk memimpin PBNU.