Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada semua pihak, khususnya pemerintah daerah agar saat melakukan pembukaan suatu wilayah yang telah dinyatakan aman dari Covid-19, tetap harus memperhatikan tahapan prakondisi.
“Sudah berkali-kali kita sampaikan, membuka sebuah wilayah dengan kondisi yang ada, jangan langsung dibuka, ada tahapan-tahapan prakondisi, diprakondisikan dulu,” kata Presiden Jokowi melalui video conference di Bandung, Selasa, 11 Agustus 2020.
Prioritas sektor yang dibuka, sektor mana dulu, sektor risiko rendah didahulukan, yang risiko tinggi di belakang saja
Kemudian, setelah diprakondisikan, rencana pembukaan wilayah juga harus disesuaikan dengan ketepatan dalam 'timing' atau memilih waktu yang tepat.
Baca juga: Jokowi Perkenalkan Dua Vaksin Covid-19 di Indonesia
Menurutnya, pemilihan waktu harus sangat tepat dan harus dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat, karena menyangkut keselamatan untuk semua.
“Jangan sampai kita menyampaikan masuk ke ‘new normal’ kita tidak ada masalah, ini yang harus diingatkan ke masyarakat ‘timing’ membuka penting sekali,” katanya.
Setelah itu, sektor yang akan dibuka juga harus dipertimbangkan secara matang, sesuai dengan skala prioritas.
Baca juga: Jokowi: Indonesia Mampu Produksi Vaksin Sendiri
“Prioritas sektor yang dibuka, sektor mana dulu, sektor risiko rendah didahulukan, yang risiko tinggi di belakang saja,” ujarnya mengingatkan.
Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan, mengenai pentingnya untuk membuat kegiatan ekonomi dan kesehatan harus berjalan beriringan.
Sebab, baik ekonomi maupun kesehatan sama-sama penting, agar tidak kemudian menimbulkan problem sosial yang berarti di kalangan masyarakat.
“Urusan kesehatan dan ekonomi dua hal sama-sama penting, tidak bisa kita hanya mengurusi urusan Covid-19, tapi ekonomi tidak diurus, akan menimbulkan problem sosial ekonomi di masyarakat,” kata Presiden Jokowi. []