Jokowi Cegah Pemanasan Global Lewat Pengurangan Energi Fosil

Bukti peduli lingkungan dan polusi
Calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin dalam Debat Capres perdana di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis malam (17/1/2019). (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta, (Tagar 17/2/2019) - Capres Joko Widodo menyampaikan visi misi di debat capres kedua. Jokowi mengusung visi Indonesia Maju.

Dalam penyampaiannya, Jokowi menyorot permasalahan lingkungan global yang dialami dunia. Dia mengaku akan mengurangi pemakaian energi fosil untuk mengurangi dampak pemanasan global.

"Ingin sebanyak-banyaknya kurangi pemakaian energi fosil sehingga pemakaian biodiesel dan green fuel akan kita kerjakan," kata Jokowi dalam debat capres kedua, Minggu (17/2).

Pengurangan energi fosil itu sudah dimulai Jokowi dalam pemerintahan Kabinet Kerja peridoe saat ini. Penggunaan emisi bahan bakar fosil untuk keperluan sehari–hari bakal dikurangi perlahan lewat produksi B20.

"Sudah kami mulai dengan produksi B20, akan kami teruskan sampai b100 sehingga keterantungan akan fosil akan dikruangi," urainya.

Debat capres kedua saat ini berlangsung diHotel Sultan Jakarta sekitar pukul 20.00 WIB. Adapun tema yang dibahas dalam debat tersebut adalah infrastruktur,  energi dan pangan, sumber daya alam (SDA) dan lingkungan hidup.

Berita terkait
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.