Jokowi Butuh Susi Pudjiastuti untuk Perkuat Kabinet

Pengamat intelijen Stanislaus Riyanta menilai Susi Pudjiastuti mampu memperkuat pemerintahan saat ini.
Mantan Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti, membacakan puisi karya Chairil Anwar dalam acara #17anTempo yang bertema Merayakan Chairil Anwar, di gedung Tempo, Jakarta, 15 Agustus 2016. (Foto: KKPnews)

Jakarta - Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta menyebut mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berpeluang kembali menduduki kursi menteri dalam kabinet Presiden Jokowi. Stanislaus menilai Susi mampu memperkuat pemerintahan saat ini.

Kebijakan Susi Pudjiastuti tergolong berani menenggelamkan kapal pencuri ikan atau illegal fishing di laut Indonesia ketika menjabat menteri kelautan dan perikanan periode 2014-2019. Stanislaus meyakini Susi bisa terpilih kembali menjadi menteri apabila Presiden Jokowi melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

"Jika melihat kebijakan-kebijakan yang pernah dilakukan (sewaktu jadi menteri), tentu Bu Susi sangat diperlukan untuk memperkuat kabinet Pak Jokowi," kata Stanislaus kepada Tagar, Selasa, 7 Juli 2020.

Berbeda dengan pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta, Ujang Komarudin. Dia mengatakan mantan menteri kelautan dan perikanan itu tidak mungkin kembali menduduki jabatan menteri. Menurut Ujang, pemilik Susi Air itu tidak masuk dalam skenario politik Jokowi.

Jika melihat kebijakan-kebijakan yang pernah dilakukan (sewaktu jadi menteri), tentu Bu Susi sangat diperlukan untuk memperkuat kabinet Pak Jokowi.


"Sulit bagi Susi Pudjiastuti masuk lagi (jadi menteri). Karena Susi tidak menjadi (masuk) skenario politik Jokowi lagi," kata Ujang saat dibincangi Tagar, Senin (6/7/2020)

Ujang berpendapat orang-orang yang pernah jadi menteri dalam kabinet sebelumnya, dan tidak berlanjut pada periode berikutnya, tidak akan mendapat kesempatan lagi menjabat menteri. 

"Orang-orang yang pernah jadi menteri Jokowi sebelumnya (periode pertama), tidak akan dipakai Jokowi lagi," kata Ujang.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan telah melakukan survei, yang hasilnya terdapat nama mantan menteri yang diharapkan kembali menjadi menteri dalam kabinet periode kedua Presiden Jokowi.

Dari surveinya, dia menuturkan beberapa tokoh yang diinginkan publik dengan persepsi tertinggi adalah Susi Pudjiastuti sebesar 37,2 persen, Arief Yahya (32,2 persen), dan Dahlan Iskan (31,4 persen).

"Tiga nama teratas tersebut memiliki rekam jejak cukup baik di mata publik, sehingga kembali diinginkan untuk masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju," katanya, Sabtu (4/7/2020).[]

Berita terkait
Susi Pudjiastuti Tidak Masuk Skenario Politik Jokowi
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyebut nama Susi Pudjiastuti tidak memungkinkan menjadi menteri Jokowi.
Susi Pudjiastuti Diharapkan Kembali ke Kabinet
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti diharapkan kembali berada dalam Kabinet Indonesia Maju di pemerintahan Presiden Jokowi.
Edhy Prabowo, Walau Tak Secemerlang Susi Pudjiastuti
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo walau kinerja tak secemerlang Susi Pudjiastuti, bisa saja ia dipertahankan Jokowi, aman dari reshuffle.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.