Jokowi Buka Suara Terkait Kinerja Pemerintah di Masa Pandemi

Presiden Jokowi buka suara soal Covid-19 dan penanganannya di Indonesia ketika seluruh warga ramai-ramai mencari Menteri Kesehatan, dr Terawan.
Jokowi angkat suara terkait pertanyaan publik tentang kinerja pemerintah di tengah pandemi. (Tagar/Instagram pribadi Jokowi @jokowi)

Jakarta - Akhirnya Presiden Jokowi buka suara soal Covid-19 dan penanganannya di Indonesia ketika seluruh warga ramai-ramai mencari Menteri Kesehatan, dr Terawan setelah disindir oleh Najwa Shihab.

Hingga saat ini, banyak publik menilai jika pemerintah gagal menangani pandemi Covid-19 yang sudah tujuh bulan ini melanda Indonesia. Opini ini terbentuk setelah banyak tokoh publik yang hampir secara bersamaan membuat konten yang isinya mempertayakan kinerja pemerintah di tengah pandemi.

Orang nomo satu di Indoneisa melalui akun Instagram resminya @jokowi menjelaskan bagaimana kondisi bangsa Indonesia ditengah masa pandemi ini.

Jokowi dalam postingan IGTV itu, menitikberatkan soal penanganan Covid-19 yang ada di Indonesia jauh lebih baik dibanding negara-negara lain, Tentu saja pernyataan itu berdasarkan fakta dan data yang telah ditemui di lapangan.

Video kali ini berjudul ‘PANDEMI: FAKTA DAN DATA, BUKAN KIRA-KIRA’.

“Tujuh bulan sudah kita menghadapi pandemi ini. Begitu banyak tantangan, namun kita tidak berpangku tangan. Banyak yang sudah kita kerjakan. Maka, mari kita bicara fakta dan data, bukan kira-kira,” katanya diawal video.

Setelah itu ia menyatakan bahwa jumlah kematian dan jumlah kasus warga yang terjangkit Covid-19 lebih baik ketimbang negara-negara lain yang jumlah penduduknya hampir sama seperti negara yang dipimpinnya.

Betul ekonomi kita (Indonesia) memang menurun, dan itu adalah fakta

“Sebaiknya membandingkan itu dengan kondisi jumlah penduduk yang sama besarnya seperti Indonesia. Kalau Indoneisa dibandingkan dengan negara yang jumlahnya lebih sedikit, tentu itu tidak bisa menggambarkan keadaan yang sebenarnya,” ujar Jokowi.

Dalam hal ekonomipun, menurutnya pencapapaian Ibu Pertiwi ini tidak jelek-jelek amat meskipun kondisinya meurun.

“Betul ekonomi kita (Indonesia) memang menurun, dan itu adalah fakta. Tapi apakah ada negara yang kondisi ekonomi tidak menurun? Bahkan, ada banyak negara lain yang harus memikul beban ekonomi jauh lebih parah, dibandingkan dengan beberapa negara di Asia Tenggara lainnya, kinerja ekonomi kita masih lebih baik, ini fakta,” jelasnya.

Menurut Jokowi, pemerintah sudah melakukan banyak cara demi mencegah penyebaran Covid-19. "Saya paham masih banyak tantangan, namun tidak sedikit yang telah kita kerjakan, tiap negara mempunyai cara berbeda-beda untuk menangani Covid-19 ini," ujarnya.

Baca juga: 

Dia menegaskan bahwa pemerintah sejak awal selalu mencari keseimbangan dalam penanganan Covid-19. Namun dia juga menekankan, penanganan kesehatan tetap menjadi yang utama.

"Sekali lagi, mencari titik keseimbangan. Saya tegaskan kembali bahwa kesehatan masyarakat, kesehatan publik tetap nomor satu. Tetap yang harus diutamakan. Inilah prioritas," ungkapnya. Jokowi melanjutkan bahwa meskipun memprioritaskan kesehatan, bukan berarti mengorbankan ekonomi," kata Jokowi. 

Dalam upaya mencari keseimbangan itu, dia kembali menekankan bahwa kebijakan yang mengorbankan ekonomi seperti lockdown tidak akan diambil pemerintah.

"Oleh sebab itu, saya dan seluruh jajaran pemerintah selalu berupaya mencari keseimbangan itu. Tidak perlu sok-sokan akan me-lockdown provinsi, me-lockdown kota, atau me-lockdown kabupaten. Karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat. Tetapi kita tetap serius mencegah penyebaran wabah," katanya. []

Berita terkait
Terawan Dipetisi Ribuan Orang, Jokowi Diminta Ganti Menkes
Menkes Terawan Agus Putranto dipetisi ribuan orang. Presiden Jokowi didorong mengganti Terawan dengan sosok yang lebih memiliki kapabilitas.
Dinasti Politik Jokowi Meniru SBY, Mega atau Denny Siregar?
Andri Rusta menilai Presiden Jokowi dan keluarga terjebak oleh manisnya kekuasaan, Denny Siregar tak sependapat Jokowi meniru SBY atau Mega.
Hotman Paris: Trump Positif Covid, Pilkada Lanjut?
Pengacara Hotman Paris Hutapea melalui Instagram mempertanyakan apakah Pilkada tetap dilanjutkan setelah Presiden AS diberitakan Positif Covid-19.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.