Jokowi Bahas Kenaikan Pangkat Petinggi TNI-Polri

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Irjen Firli Bahuri menjelaskan pertemuannya dengan Presiden Jokowi menyoal kenaikan pangkat.
Presiden Jokowi (kiri) dalam Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) 2019 di Sentul SICC, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 13 November 2019. (Foto: Sekretariat Presiden)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bersama para petinggi TNI dan Polri, membahas kenaikan pangkat aparatur keamanan negara. Pertemuan berlangsung secara tertutup dari awak media.

Tentu kenaikan pangkat adalah amanah dan kepercayaan bangsa melalui kepala negara.

Siang itu terlihat beberapa petinggi Kepolisian seperti Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Kombes Argo Yuwono dan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Irjen Firli Bahuri masuk ke Istana Negara.

Firli menjelaskan perihal pertemuan para pejabat TNI dan Polri dengan Presiden Jokowi untuk membahas kenaikan pangkat. Menurutnya, hal tersebut merupakan amanah dari RI-1. 

Baca juga: Guntur Romli: Penggusuran Anies Baswedan Jahiliyah

Firli Bahuri KPK PolisiKepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Irjen Firli Bahuri di Istana Merdeka, Rabu, 20 November 2019. (foto: Tagar/Popy Sofy).

"Kami Pati Polri dan TNI menghadap presiden terkait kenaikan pangkat TNI dan Polri. Tentu kenaikan pangkat adalah amanah dan kepercayaan bangsa melalui kepala negara, sehingga presiden menyampaikan beberapa tantangan yang harus dihadapi TNI dan Polri," kata Firli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 20 November 2019.

Dia mengatakan, ke depan TNI dan Polri akan semakin solid menghadapi berbagai tantangan untuk menjaga keamanan negara hingga merembet ke pertumbuhan investasi

Baca juga: Jokowi Masih Belum Tentukan Nama Wakil Panglima TNI

"Yang paling penting dalam menghadapi tantangan apa pun, TNI dan Polri harus solid. Kita mendukung sepenuhnya situasi politik yang aman, kondusif, keamanan terjamin sehingga investasi bisa tumbuh," ucap dia.

Saat ditanyakan bagaimana proses pengangkatan pangkat, dia enggan menanggapi banyak. "Ini kan ada proses dari presiden (Jokowi), nanti Keppres disampaikan kepada Panglima TNI dan Kapolri," tuturnya. []

Berita terkait
Kumpulan Pengusaha Jepang Bertemu Jokowi, Ada Apa?
Jokowi menerima kumpulan pengusaha Jepang yang tergabung dalam delegasi JAPINDA. Ngapain mereka?
Presiden Jokowi dan Prioritas Reformasi Birokrasi
Jokowi secara tegas mengatakan reformasi birokrasi harus bisa menembus jantungnya, dengan begitu bisa melayani masyarakat dengan cepat.
Kenapa Yusril Ihza Mahendra Tak Jadi Menteri Jokowi?
Kader Partai Bulan Bintang dilanda keresahan mendapati kenyataan pimpinannya, Yusril Ihza Mahendra, tidak jadi menteri Jokowi.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.