Jakarta - Film Gundala besutan sutradara Joko Anwar belum lagi diputar di bioskop, namun tiket presale untuk penayangan hari pertama film superhero asli Indonesia itu telah habis terjual di beberapa bioskop di tanah air.
Pantauan Tagar, tiket presale film yang bakal tayang serentak pada 29 Agustus 2019 itu telah habis di beberapa bioskop dengan Dolby Atmos di kota-kota seperti Jakarta, Lampung, Semarang dan Bali.
Pihak Bumi Langit Studio dalam keterangan tertulisnya mengatakan, banyak bioskop yang kursinya terisi penuh sejak empat jam setelah pengumuman penjualan tiket dibuka.
"Di media sosial, banyak yang bersedih karena telat membeli tiket dan hasilnya kursi yang strategis sudah diambil orang," kata perwakilan Bumi Langit Studio.
Menanggapi hal itu, Joko Anwar sebagai sutradara mengapresiasi tingginya minat penonton yang begitu antusias memburu tiket. Ia bahkan mengusahakan untuk menambah lokasi penjualan tiket presale di sebanyak 20 bioskop di Indonesia.
"Ini ya teman-teman, tambahan bioskop dan kota untuk presale Gundala. Sikat ya, teman-teman. Makasih banyak udah ngedukung Gundala terus," tulis Joko melalui akun Twitter miliknya @jokoanwar, pada Kamis sore, 22 Agustus 2019.
— Joko Anwar (@jokoanwar)Ini ya teman-teman, tambahan bioskop dan kota untuk presale Gundala. Sikat ya, teman-teman. Makasih banyak udah ngedukung Gundala terus. ð¢ pic.twitter.com/7AIb0AIllk
— Joko Anwar (@jokoanwar) August 22, 2019
Diketahui, karakter Gundala merupakan tokoh yang diangkat dari komik karya komikus Harya Suraminata (Hasmi). Superhero berkekuatan petir itu pertama kali diperkenalkan melalui komik pada tahun 1969. Gundala kemudian diangkat ke layar lebar dengan nama Gundala Putra Petir pada tahun 1981.
Pada tahun 2019, karakter Gundala kembali diadaptasi menjadi film oleh Joko Anwar dengan banyak penyesuaian termasuk bentuk kostum dan aplikasi teknologi efek suara Dolby Atmos.
Dalam tayangan trailer yang sudah dirilis pada Sabtu, 20 Juli 2019 di saluran resmi Screenplay Films, tokoh Sancaka diperankan oleh aktor Abimana Arysatya.
Selain Abimana, aktor langganan Holywood Cecep Arif Rahman juga terlibat dalam epos pahlawan super ini. []