Joe Biden Masuk Gedung Putih Pimpinan Uni Eropa Lega

Para pejabat tinggi Uni Eropa mengaku menghela napas jadi lega dengan dilantiknya Joe Biden sebagai Presiden AS, Rabu, 20 Januari 2021
Presiden Uni Eropa Charles Michel di Gedung Parlemen Uni Eropa, Brussels, 20 Januari 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Para pejabat tinggi Uni Eropa mengaku menghela napas jadi lega dengan dilantiknya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Rabu, 20 Januari 2021. Tapi, mereka mengingatkan bahwa dunia telah berubah setelah empat tahun Donald Trump jadi Presiden AS. Eropa berharap Biden membawa angina segar pada hubungan trans-Atlantik di masa depan.

“Fajar baru di Amerika ini adalah momen yang telah lama kami tunggu-tunggu,'' kata Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, memuji kemunculan Biden sebagai presiden. “Sekali lagi, setelah empat tahun yang panjang, Eropa memiliki teman di Gedung Putih.”

ursulaPresiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen (Foto: dw.com/id)

Amerika Serikat telah kembali, dan Eropa siap untuk terhubung kembali dengan mitra lama dan yang bisa dipercaya untuk menghidupkan kembali aliansi yang kita cintai, '' katanya kepada anggota parlemen Uni Eropa, beberapa jam sebelum Biden dilantik di Washington DC, 20 Januari 2021.

Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, yang memimpin pertemuan antara 27 kepala negara dan pemerintahan Uni Eropa, mengatakan bahwa hubungan trans-Atlantik telah “sangat menderita dalam empat tahun terakhir. Pada tahun-tahun tersebut, dunia telah tumbuh lebih kompleks, menjadi kurang stabil, dan lebih sulit diprediksi. ''

“Kita memiliki perbedaan pendapat dan perbedaan-perbedaan itu tidak akan menghilang begitu saja. Amerika tampaknya telah berubah, dan bagaimana hal itu dipersepsikan di Eropa dan seluruh dunia juga telah berubah, '' kata Michel, yang sering melontarkan kritik terbuka kepada AS sewaktu Trump menduduki Gedung Putih.

bendera asBendera AS dan Uni Eropa di Bandara Internasional Dulles, di Chantilly, Virginia, 3 Juli 2012 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Perubahan ini, kata Michel, berarti “bahwa kita, orang-orang Eropa harus memperjuangkan nasib sendiri, membela kepentingan kita dan mempromosikan nilai-nilai kita.” Ia menegaskan bahwa Uni Eropa menentukan jalannya sediri dan tidak menunggu izin untuk mengambil keputusannya sendiri.

Para pemimpin Uni Eropa telah mengundang Biden ke sebuah pertemuan puncak di Brussels, yang berlangsung bersamaan dengan pertemuan tingkat tinggi NATO. Michel mengatakan prioritas Uni Eropa adalah mengatasi pandemi virus corona dan perubahan iklim, membangun kembali ekonomi global dan meningkatkan hubungan keamanan dengan AS (ab/uh)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Uni Eropa Berharap Joe Biden Menang Pilpres Amerika Serikat
Hubungan AS dengan negara sekutu lamanya di Eropa meregang sejak kepemimpinan Presiden Donald Trump, politisi Uni Eropa berharap Joe Biden menang
Uni Eropa dan PBB Kecam Trump dan Netanyahu, Terkait Statusquo Jerusalem 
Uni Eropa dan PBB mengecam keras Presiden AS, Donald Trump dan PM Israel, Benjamin Netanyahu terkait statusquo Jerusalem.
Balon Raksasa Boneka Bayi Trump Koleksi Museum of London
Balon besar boneka bayi Trump sekarang akan menjadi koleksi Museum of London di bagian koleksi aksi protes
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi