TAGAR.id, Jakarta - Ketua Umum Jaringan Merah Putih 08, Poltak Agustinus Sinaga, menilai aksi teror kepala babi yang dilakukan terhadap jurnalis Tempo adalah bentuk intimidasi terhadap kebebasan pers.
Aktivis Forum Kota (Forkot) ini mengimbau semua agar pihak menghadapi dengan kepala dingin dan tidak membabi buta sehingga tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
"Dalam perjalanan perpolitikan kita, hal seperti ini bukan baru ini saja terjadi, namun bisa kita pastikan bahwa otak dari Pelaku pengiriman kepala babi tersebut merupakan orang-orang picik dan bermental pengecut yang memiliki target tertentu," kata Poltak, Rabu, 26 Maret 2025.
Eks Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM DKI Jakarta ini mendesak agar aparat kepolisian harus segera mengungkap peristiwa tersebut.
"Sehingga tindakan-tindakan seperti ini tidak terulang dan bisa merugikan orang lain atau pihak lain karena menimbulkan asumsi dan analisa masing-masing," ungkapnya.
"Bisa saja yang mengirimkan paket kepala babi tersebut adalah kelompok yang anti kelompok tertentu, bisa saja yang kirim adalah kelompok loyalis tertentu, atau bisa saja," pungkasnya.[]