JMP 08: Teror Kepala Babi Bentuk Intimidasi Pers, Orang Picik dan Pengecut!

Eks Ketua PBHI DKI Jakarta ini mendesak agar aparat kepolisian harus segera mengungkap peristiwa tersebut.
Ketua Umum Jaringan Merah Putih 08 (JMP 08), Poltak Agustinus Sinaga bersama Prabowo Subianto.

TAGAR.id, Jakarta - Ketua Umum Jaringan Merah Putih 08, Poltak Agustinus Sinaga, menilai aksi teror kepala babi yang dilakukan terhadap jurnalis Tempo adalah bentuk intimidasi terhadap kebebasan pers.

Aktivis Forum Kota (Forkot) ini mengimbau semua agar pihak menghadapi dengan kepala dingin dan tidak membabi buta sehingga tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

"Dalam perjalanan perpolitikan kita, hal seperti ini bukan baru ini saja terjadi, namun bisa kita pastikan bahwa otak dari Pelaku pengiriman kepala babi tersebut merupakan orang-orang picik dan bermental pengecut yang memiliki target tertentu," kata Poltak, Rabu, 26 Maret 2025.

Eks Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM DKI Jakarta ini mendesak agar aparat kepolisian harus segera mengungkap peristiwa tersebut.

"Sehingga tindakan-tindakan seperti ini tidak terulang dan bisa merugikan orang lain atau pihak lain karena menimbulkan asumsi dan analisa masing-masing," ungkapnya.

"Bisa saja yang mengirimkan paket kepala babi tersebut adalah kelompok yang anti kelompok tertentu, bisa saja yang kirim adalah kelompok loyalis tertentu, atau bisa saja," pungkasnya.[]

Berita terkait
2.575 Personel Amankan Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain
Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK dikerahkan 2.575 personel untuk keamanan dan kelancaran.
Presiden Prabowo Instruksikan Jajaran Kawal Persiapan Arus Mudik Lebaran 2025
Pemerintah telah mempersiapkan berbagai kebijakan agar perjalanan masyarakat berlangsung dengan aman, lancar, dan menyenangkan
Apa Dampak Sirkulasi Atlantik yang Diperkirakan Melemah 80 Persen?
Kabar buruknya, AMOC akan melemah secara signifikan pada akhir abad ini, menurut penelitian tersebut