TAGAR.id, Jakarta - Ratusan massa mengatasnamakan Jaringan Insan Muda Indonesia (JIMI) menggelar aksi damai untuk mendukung persatuan pasca Pemilu 2024 di Tugu Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat, Selasa, 23 April 2024.
JIMI menggelar aksi teaterikal. Sebagian dari mereka memakai topeng Capres-Cawapres peserta Pemilu 2024 yakni Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.
Selain itu juga ada topeng berwajah Jokowi, Megawati Soekarnoputri hingga Surya Paloh dan semua tokoh nampak bergandengan tangan.
"Rangkaian tahapan Pemilu 2024 telah kita lewati bersama dengan sejuk, aman dan damai, sudah selayaknya kita bersyukur bahwa pesta demokrasi bisa dilaksanakan dengan baik. Ini menunjukkan tingkat kedewasaan kita dalam berdemokrasi yang semakin tumbuh. Sekarang sudah saatnya kita kembali merajut semangat persatuan dan kebangsaan untuk bersama-sama membangun bangsa Indonesia," tegas Sekjen JIMI Aditya dalam orasinya.
Menurutnya, sudah tidak ada lagi jarak pemisah 01, 02 dan 03 diantara kita dan seluruh rakyat Indonesia adalah pemenangnya. Karena berhasil melewati pesta demokrasi dengan baik, seluruh elemen telah berjuang dengan cara yang terhormat dan sepatutnya kita bisa saling menghormati dan bersatu.
"Tidak ada lagi kubu-kubuan, tak ada lagi 01, 02 dan 03. Yang adalah rakyat Indonesia," katanya lagi.
Ditegaskannya, rakyat akan kuat ketika bersatu tidak tercerai berai gara-gara isu yang mengadu domba maupun provokasi yang memecah belah bangsa.
"Kita adalah bangsa yang besar dan akan semakin besar ketika kita mampu bergerak bersama, seirama demi kemajuan bangsa Indonesia," sambungnya.
"Mari kita songsong hari depan dengan semangat persatuan demi mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan sejahtera," pungkasnya.
Di sela-sela aksinya, massa juga nampak membagikan bunga mawar kepada masyarakat yang melintas disekitaran lokasi aksi.
Tak hanya bagi-bagi mawar, mereka juga membentangkan spanduk besar dan poster-poster berisi ajakan masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan pasca Pemilu.
Adapun isi spanduk besar tersebut adalah Rekonsiliasi untuk Negeri, Bersatu Membangun Bangsa : Mari Rajut Kembali Silaturahmi, Bersama-sama Mengawal Proses Pembangunan Demi Kemajuan Bangsa.
Sedangkan isi posternya adalah Saatnya Kita Bersatu Membangun Bangsa, Jangan Lagi Ada Provokasi yang Memecah Belah, Kita Semua Bersaudara, Setanah Air, Sebangsa dan Satu Negara Indonesia, Tidak Ada Lagi Jarak Pemisah 01, 02 dan 03 ; Kita Jadikan Pemilu Sebagai Momentum Pendewasaan Dalam Berdemokrasi Demi Kemajuan Bangsa Indonesia ; dan Menang dan Kalah Tetap Bersaudara, Semua Telah Berjuang Secara Terhormat dan Saatnya Saling Menghormati".[]