Yogyakarta - Warga Kelurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) digegerkan dengan penemuan benda menyerupai bahan peledak. Petugas kepolisian langsung turun tangan mengevakuasi benda yang diduga granat.
Kasubag Polresta Yogyakarta Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sartono mengatakan, untuk penanganan lebih lanjut terkait adanya barang yang mencurigakan, tim penjinak bom (Jibom) Polda DIY meluncur ke lokasi kejadian.
"Mulanya kami mendapat informasi dari warga masyarakat bahwa ada yang menemukan sebuah benda menyerupai sejenis bahan peladak di depan kos daerah Pakuncen Wirobrajan Yogyakarta pada Selasa, 22 September 2020," kata AKP Sartono kepada wartawan saat dikonfirmasi, Jumat, 25 September 2020.
Baca Juga:
Benda mencurigaan itu pertama kali ditemukan oleh seorang ibu rumah tangga bernama Puji Lestari, 31 tahun yang merupakan warga setempat. Kala itu Puji sedang membantu orang tuanya memperbaiki lampu listrik yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Untuk penanganan lebih lanjut kemudian Poresta Yogyakarta berkoordinasi dengan Gegana Brimob Polda DIY.
Sesaat sebelum Puji memperbaiki lampu, dia berniat mencari batu untuk digunakan sebagai penyangga tanaman tomat yang jatuh ke bawah. Kemudian Puji menggali batu di tanah dekat bak sampah dan menemukan benda bulat dan kecil. Puji terkejut setelah membaca adanya tulisan dalam benda itu yang menyebut granat kompeni.
Menurut AKP Sartono benda tersebut sempat di pindah dari lokasi penemuan di halaman belakang kos sampai depan halaman rumah kos. Warga yang mengetahui penemuan itu berdatangan untuk melihat benda yang menyerupai bahan peledak.
Baca Juga:
Jika melihat dari bentuknya, diduga granat tersebut sudah berada di dalam tanah cukup lama karena sudah berkarat. "Untuk penanganan lebih lanjut kemudian Poresta Yogyakarta berkoordinasi dengan Gegana Brimob Polda DIY," Ucapnya.
AKP Sartono mengimbau kepada masyarakat jika menemukan benda-benda mencurigakan seperti ini segera menghubungi kepolisian terdekat agar dapat dilakukan penanganan lebih lanjut. "Masyarakat tak usah sungkan untuk melaporkan kejadian apa pun kepada polisi. Kapan pun waktunya polisi akan membantu masyarakat," katanya. []
