TAGAR.id, Jakarta - Belakangan ini, berita tentang operasi plastik yang dilakukan oleh Jessica Iskandar, atau kerap disapa Jedar, menjadi viral di media sosial. Berbagai komentar dan kritikan pun muncul terhadap tindakan Jedar tersebut.
Salah satu alasan yang membuat tindakan tersebut menjadi kontroversial adalah kabar sebelumnya yang menyebutkan bahwa Jedar pernah mengaku bangkrut dan tidak memiliki uang. Bahkan, ia pernah membantah kabar tersebut dan menyebutnya sebagai hoax.
Namun, kini Jedar justru melakukan operasi plastik yang tentu saja memerlukan biaya yang tidak sedikit. Kabar tersebut pun menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.
- Baca Juga: Momen Richard Kyle Melamar Jessica Iskandar
Jedar sendiri mengaku bahwa operasi plastik yang ia jalani bertujuan untuk memperbaiki rongga hidungnya yang miring. Namun, banyak warganet yang tidak percaya dan lebih menyebut bahwa Jedar hanya mengikuti tren oplas demi terlihat lebih cantik.
Kritikan pun datang dari berbagai sisi. Beberapa warganet menyebut Jedar tidak mencerminkan keadaan sebelumnya yang mengaku tidak memiliki uang.
Selain itu, ada juga yang menyebut Jedar seolah-olah sedang berlibur bukan menjalani tindakan medis karena banyaknya unggahan yang ia bagikan di media sosial.
Namun, Jedar sendiri mengklarifikasi bahwa ia memang sedang berada di Korea Selatan untuk menjalani operasi plastik, dan kegiatan lain yang ia bagikan di media sosial adalah sebagian dari perjalanan hidupnya.
- Baca Juga: Jessica Iskandar Menikah Lagi Tahun Depan
Dalam menjalani operasi plastiknya, Jedar didampingi oleh suaminya, Vincent Verhaag. Jedar juga mengklaim bahwa ia sudah meminta izin dari suaminya sebelum memutuskan untuk melakukan operasi plastik.
Meskipun demikian, sampai saat ini Jedar belum memberikan keterangan terkait sumber dana yang ia gunakan untuk biaya operasi plastik tersebut. Sebagaimana diketahui, biaya operasi plastik di Korea Selatan tidaklah murah, ditambah lagi dengan biaya kebutuhan selama di sana.
Kontroversi yang muncul dari tindakan Jedar ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam mengambil keputusan terkait operasi plastik. Memilih untuk melakukan tindakan tersebut haruslah didasarkan pada kebutuhan medis yang jelas dan dipertimbangkan secara matang.
*Tri Syhanda Ade Lia