Jepang Protes RI Larang Ekspor Batu Bara, Ini Alasannya

Beberapa pembangkit listrik dan manufaktur Jepang masih mengandalkan pasokan batubara dari Indonesia sekitar 2 juta ton per bulan.
Ilustrasi - Produksi Batu Bara (Foto:Tagar/Pixabay)

Jakarta - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji meminta Menteri ESDM untuk mencabut larangan ekspor batu bara yang baru-baru ini dilakukan oleh pemerintah.

Dubes Jepang menegaskan beberapa pembangkit listrik dan manufaktur Jepang masih mengandalkan pasokan batubara dari Indonesia sekitar 2 juta ton per bulan.

"Larangan ekspor yang tiba-tiba berdampak serius pada aktivitas ekonomi Jepang dan kehidupan sehari-hari kami. Kami membutuhkan listrik yang cukup di musim dingin. Oleh karenanya, saya meminta agar larangan ini dicabut untuk Jepang," ujarnya sebagaimana diberitakan MNC Portal Indonesia, Kamis, 6 Januari 2022.


Jepang kebanyakan mengimpor batu bara HCV dibandingkan Low Calorific Value (LCV) yang digunakan pembangkit PLN.


Namun, Kenji juga memahami situasi kelangkaan batu bara untuk listrik Indonesia. Oleh karenanya, dirinya menawarkan alternatif agar pemerintah Indonesia tetap membuka ekspor batubara jenis High Calorific Value (HCV).

"Jepang kebanyakan mengimpor batu bara HCV dibandingkan Low Calorific Value (LCV) yang digunakan pembangkit PLN," katanya.

Adapun, setidaknya ada 5 kapal pengangkut batubara yang masih menunggu keberangkatan ke Jepang. Kenji meminta agar 5 kapal ini diizinkan untuk berangkat secepat mungkin. []

Baca Juga:

Berita terkait
Ternyata Ini Biang Kerok Krisis Batu Bara PLN
Arifin Tasrif mengungkapkan, salah satu penyebab terjadinya krisis batu bara ini yaitu karena tingginya harga batu bara di pasar internasional
PLN Tetap Pastikan Pengamanan Pasokan Batu Bara untuk PLTU
PT PLN (Persero) terus melakukan upaya pengamanan pasokan batu bara untuk menghindari terjadinya pemadaman listrik ke masyarakat.
Pasokan Batu Bara Dalam Negeri Harus Diutamakan Sebelum Diekspor
Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari menegaskan pasokan batu bara untuk kebutuhan energi dalam negeri harus lebih diutamakan.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.