Jepang dan Vietnam Pertimbangkan Pertahanan Siber Hadapi China

Dua negara Asia itu dengan cepat tingkatkan kerjasama militer di tengah adanya kekhawatiran atas langkah China memperkuat pengaruhnya di kawasan
Menteri Pertahanan Jepang, Nobuo Kishi, dalam konferensi pers di Tokyo (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Jepang dan Vietnam, 23 November 2021, menandatangani sebuah perjanjian keamanan siber sementara kedua negara Asia itu dengan cepat meningkatkan kerjasama militer di tengah adanya kekhawatiran atas langkah China memperkuat pengaruhnya di kawasan.

Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi, kepada wartawan mengatakan perjanjian siber itu bertujuan mengatasi "rasa urgensi yang kuat" atas kegiatan di kawasan Indo-Pasifik yang menantang tatanan internasional yang sudah ada. Pernyataan itu dinilai mengarah pada China tanpa menyebutkan nama negara mana pun.

Kishi mengatakan beberapa pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Vietnam, Phan Van Giang, telah membawa "kerja sama pertahanan antar kedua negara pada tingkat yang baru."

letak vietnamLetak gografis Vietnam di Asia (Sumber: upsckeeda.in)

Jepang dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan kerjasama pertahanan siber dengan Amerika Serikat, Australia dan mitra-mitra lainnya, dan berpartisipasi dalam sebuah latihan siber NATO pada April 2021.

Jepang juga telah mengadakan sejumlah pembicaraan mengenai keamanan siber dengan Vietnam, Singapura dan Indonesia (mg/lt)/voaindonesia.com. []

Jepang, Taiwan, Kini Vietnam Tinggalkan Indonesia

Jepang Akan Transfer Alutsista ke Vietnam

Indonesia Dilirik AS dan Jepang untuk Relokasi Industri

Vietnam Bangkit Jadi Macan Ekonomi Baru Asia

Berita terkait
Jepang, Taiwan, Kini Vietnam Tinggalkan Indonesia
Kasus positif Covid-19 yang semakin naik berimbas pada sejumlah warga negara asing tinggalkan RI. Setelah Jepang, Taiwan, kini Vietnam.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.