Bandung, (Tagar 12/12/2017) - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017-2018 Dinas Perhubungan Jawa Barat (Dishub) mengklaim telah melakukan berbagai macam persiapan untuk meningkatkan kelancaran serta keselamatan, hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik, Selasa (12/12).
"Kami telah melakukan persiapan untuk meningkatkan kelancaran dan keselamatan dalam menunjang pergerakan angkutan libur panjang Natal 2017 mulai 22 hingga 26 Desember 2017, dan Tahun Baru 2018 mulai 29 Desember 2017 sampai dengan 1 Januari 2018," tutur Dedi.
Menurut Dedi, pemeriksaan kelayakan armada angkutan umum AKDP dan AKAP akan dilakukan pihak Dishub, dan Dishub akan melakukan operasi kelayakan armada tersebut di setiap pool dan terminal-terminal hingga 18 Desember mendatang.
Selain pengecekan armada bus, pihak Dishub juga akan mengecek kesiapan bandara, serta jalur kereta api di titik-titik rawan.
"Kami memeriksa kesiapan pelayanan di Bandara Nusawiru dan Bandara Husein Sastranagara, selain itu pihak Dishub akan memeriksa kesiapan dan koordinasi terkait angkutan kereta api yang terkoordinasi baik, lalu lintas perkeretaapian, maupun titik lokasi yang rawan banjir dan longsor," jelasnya.
Selain itu, sejumlah alat berat juga disiapkan guna mengantisipasi segala kemungkinan terburuk terjadi pada saat libur panjang akhir tahun nanti seperti, mengantisipasi kesiapan personil, alat berat, pompa air, ambulan dan ketersediaan BBM.
“Dilaksanakan secara terkoordinasi dan terintegrasi bersama unsur Kepolisian, Dishub serta unsur terkait khususnya pada ruas jalan yang rawan terjadi kemacetan, jalan tol dan non tol, serta ruas jalan menuju objek wisata, termasuk jalur yang melewati pasar tumpah dan rawan kecelakaan serta rawan bencana," papar Dedi. (rian)