Jakarta - Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) menyoroti masih tingginya harga tiket pesawat terutama menuju mudik lebaran.
Ketua Umum GMKI Korneles Galanjinjinay berharap Presiden Joko Widodo memberikan perhatian kepada pihak-pihak terkait yang memiliki andil dalam menentukan kenaikan harga tiket pesawat.
“Kita meminta kepada presiden memperhatikan bahkan mengevaluasi kementerian perhubungan yang sampai hari ini belum mampu menurunkan harga tiket pesawat,” kata Korneles.
Ia mengatakan saat ini transportasi udara masih menjadi kebutuhan seluruh elemen masyarakat.
“Dengan wilayah yang begitu luas, maka moda transportasi udara menjadi pilihan yang efektif dan efisien, sehingga kenaikan harga tiket saat ini sangat merugikan masyarakat,” kata Korneles.
Baca juga: GMKI Gandeng Bukalapak Pelatihan Vokasional
Korneles melanjutkan dari data BPS tingginya harga tiket pesawat menyebabkan turunnya tingkat pengguna angkutan udara tersebut. Hal ini berimbas pada sumbangan inflasi sebesar 0,04% dari total keseluruhan inflasi per maret 2019 yaitu 0,11%.
“Kenaikan harga tiket ini sudah hampir lima bulan, dampaknya cukup besar dirasakan baik dari sektor pariwisata maupun pelaku UMKM. Sampai hari ini kita belum melihat keseriusan kementerian terkait untuk memberikan solusi. Bahkan argumentasi yang diberikan kepada publikpun terkesan pasrah. Presiden harus segera turun tangan guna mencegah inflasi semakin tinggi, mengingat sebentar lagi juga akan ada mudik lebaran,” ucapnya.
Ia berharap Hari Raya Idul Fitri yang merupakan momen silaturahmi bagi umat Muslim tidak boleh ada masyarakat terhalang kebersamaannya akibat tidak mampu membeli tiket pesawat.
“Hari Raya Idul Fitri bagi saudara-sauadara kita umat Muslim merupakan ajang silaturahmi, apa lagi pasca pemilu kemarin suhunya masih cukup panas sehingga momentum Idul Fitri ini dapat menyatukan kembali segala perbedaan,” tutupnya. []
