Jelang Akhir Tahun, Ekonomi Indonesia Tunjuk Hasil Positif

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kondisi pandemi di Indonesia saat ini sudah berangsur baik.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto. (Foto: Tagar/Instagram/@airlanggahartarto_official)

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kondisi pandemi di Indonesia saat ini sudah berangsur baik. Tak hanya mulai terkendali, berbagai indikator perekonomian juga mulai menunjukkan hasil yang membaik.

“Berbagai indikator utama ekonomi menunjukkan tren positif. Indeks kepercayaan konsumen pada bulan Oktober 2021 mencapai 118,5 yang mengindikasikan pulihnya kepercayaan dari sisi permintaan,” ungkap Airlangga dalam US-Indonesia Investment Summit 2021 pada Senin, 13 Desember 2021.


Pada tahun 2022 proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5,2 persen.


Menurut penuturan Airlangga, sektor perekonomian eksternal terlihat membaik di penghujung tahun 2021. Jika dilihat, posisi Cadangan Devisa dan Neraca Perdagangan Indonesia saat ini relatif meningkat sejak tahun 2019. Indeks Harga Saham Gabungan dan nilai tukar juga fluktuatif meskipun masih menunjukkan perbaikan.

Sementara itu, kasus positif yang semakin menurun telah dianggap cukup berhasil oleh Airlangga. Hal ini turut membantu perekonomian Indonesia dengan memberikan keleluasaan usai mobilitas masyarakat kembali meningkat.

“Keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menekan kasus positif Covid-19 telah memberikan keleluasaan bagi mobilitas masyarakat. Selain itu, pertumbuhan tabungan kelas menengah juga sudah mulai menurun, sehingga diperkirakan konsumsi masyarakat akan meningkat,” ujar Airlangga.

Ekonomi digital yang akhir-akhir ini juga semakin ditekankan ikut mengalami peningkatan. Terlihat dari datanya di tahun 2020 yang menunjukkan 41,9 persen dari total transaksi ekonomi digital ASEAN berasal dari Indonesia, yaitu dari sektor e-commerce.

Pada tahun 2021, e-commerce mengalami peningkatan transaksi hingga 48,4 persen. Oleh karena itu, pemerintah terus memprediksi peningkatan yang terjadi di tahun ini. Uang elektronik dan perbankan digital diproyeksikan meningkat dengan masing-masing persentase sebesar 35,7 dan 30,1 persen di 2021.

Melihat berbagai indikator yang telah disebutkan, Airlangga yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2021 bisa mencapai lebih dari 5 persen.

“Pada tahun 2022, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5,2 persen,” katanya.

(Rana Maheswari Ummairah)



Berita terkait
Menko Airlangga: PPKM Level 4 & 3 Tak Ada di Luar Jawa-Bali
Menko Airlangga Hartarto mengatakan kalau sudah tidak ada lagi Provinsi di luar Jawa-Bali yang berada pada PPKM level 4 dan 3. Simak ulasannya.
Tren Kasus Turun, Airlangga: PPKM Luar Jawa-Bali Dilanjutkan
Menko Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) luar Jawa-Bali akan dilanjutkan 23 desember 2021.
Menko Airlangga: Pemerintah Terus Dorong Pembiayaan UMKM
Menko Airlangga Hartarto menyebut kalau pemerintah terus mengintegrasikan pembiayaan UMKM di Indonesia supaya mendukung pemberdayaan UMKM.