Jeff Bezos Orang Terkaya di Dunia, Kalahkan Bill Gates

Jeff Bezos menjadi orang terkaya di dunia versi majalah Forbes edisi Maret 2019, menggeser Bill Gates yang sudah jadi terkaya duluan.
Bos Amazon dan orang terkaya di dunia pada tahun 2019, Jeff Bezos. (Foto: Instagram/jeffbezos)

Jakarta - Jeff Bezos menjadi orang terkaya di dunia versi majalah Forbes edisi Maret 2019, menggeser Bill Gates yang sudah menjadi orang terkaya sejak 2014. Menurut Forbes, total kekayaan Bezos mencapai 113.7 miliar US dollar.

Berikut ini Tagar rangkum perjalanan hidup pria yang mengadopsi empat orang anak itu.

Masa Kecil

Jeff Bezos lahir di New Mexico, Amerika Serikat pada 12 Januari 1964 dengan nama lengkap Jeffrey Preston Jorgensen. Sejak kecil ia sudah memiliki minat yang besar dalam dunia mekanik. Dalam sebuah wawancara, Bezos mengaku sudah mampu membongkar tempat tidurnya dengan obeng saat masih balita.

Bezos tumbuh di keluarga yang mengalami perceraian. Kemudian ia tinggal bersama ibunya, Jacklyn. Saat Bezos berumur 4 tahun, ibunya menikah dengan imigran asal Kuba bernama Miguel Bezos. Miguel kemudian memboyong Jeff dan ibunya ke Houston, Texas untuk tinggal bersama. Miguel merupakan insinyur yang bekerja di perusahaan minyak Exxon.

Saat sekolah, Bezos terus mendalami ilmu pengetahuannya di bidang elektronika. Bahkan, Bezos menyulap garasi rumahnya menjadi laboratorium untuk eksperimen ilmiahnya. Ia berkembang sebagai orang yang menggemari ilmu sains.

Bezos sempat mengambil jurusan fisika di Universitas Princeton. Namun ia berubah pikiran dan mengambil jurusan ilmu komputer dan teknik listrik di Princeton.

Awal Karir

Bezos lulus dari Princeton pada tahun 1986. Ia memulai karirnya dengan bekerja sebagai pengelola jaringan komputer di perusahaan bernama Fitel selama 2 tahun. Pada tahun 1988 ia pindah ke perusahaan bank kenamaan Amerika Serikat, Banker Trust sebagai manajer produk. Kepiawaiannya dalam mengelola jaringan komputer dan data membuatnya dilirik banyak perusahaan besar ketika itu.

Hingga pada tahun 1990, Bezos menempati posisi sebagai Senior Vice President di perusahaan investasi D.E. Shaw & Co. Ia mencapai itu semua di usia yang belum genap 30 tahun.

Memulai Bisnis Amazon

Bezos mengawali bisnis sendiri pada tahun 1993 di garasi rumah. Awalnya, ia berniat membuat sebuah situs penjual buku online sebagai pekerjaan sampingan dengan nama Cadabra. Kemudian ia menggantinya menjadi Amazon karena terinspirasi kata Amazon yang berawalan huruf pertama dalam Alphabet, 'A'.

Ia memutuskan berhenti dari D.E. Shaw & Co. dan mulai fokus untuk membangun bisnis sendiri. Bezos memulai investasi Amazon menggunakan uang orang tuanya sebesar 300.000 US dollar.

Meskipun berjalan baik sejak awal pendirian Amazon, Bezos mengingatkan risiko kerugian bisnis yang besar kepada seluruh investornya.

Agar usahanya dapat berkembang mengikuti perkembangan zaman, Bezos memetakan rencana ke depan untuk Amazon. Langkah awal yang ia ambil adalah mempublikasikan Amazon ke bursa saham dengan membuka penawaran umum pertama (Initial Public Offerings) pada tahun 1997.

Hampir Bangkrut

Bisnis Amazon mengalami perkembangan pesat memasuki akhir tahun 90-an. Bezos mengembangkan Amazon dengan membuka layanan penjualan musik dan barang melalui situs yang semula ia buka untuk menjual buku. 

Bezos juga mengakuisisi beberapa perusahaan pesaing yang lebih kecil. Dengan sumber daya yang cukup itu Bezos percaya diri mengembangkan Amazon sebagai situs pencarian dengan nama Amazon Web Service.

Namun upaya bisnis yang agresif tersebut justru membuat pengeluaran Amazon membengkak. Pengeluaran besar tersebut sempat membuatnya sempat mengalami kesulitan keuangan pada tahun 2002. 

Hingga tahun 2003 Amazon berada di ambang kebangkrutan. Bezos terpaksa merumahkan 14% karyawannya dan menutup sejumlah fasilitas perusahaan untuk menanggulangi ongkos usaha yang besar.

Bangkit dari Keterpurukan

Amazon mulai bangkit dari keterpurukan finansial pada tahun 2003. Secara fantastis, Amazon mampu mengukuhkan laba sebesar 400 juta US dollar

Pada 2008 Bezos mengembangkan Amazon agar dapat diterima kalangan orang tua yang memiliki anak kecil dengan membuka Amazon Kindle.

Amazon semakin perkasa pada 2013, Agensi Itelijen Amerika Serikat (CIA) mengontrak Amazon untuk mengurus layanan internet mereka dengan nilai kontrak sebesar 600 juta US dollar.

Hingga saat ini Amazon sudah merambah banyak jenis bisnis, seperti perfilman, layanan internet, penjualan buku dan mengukuhkannya sebagai salah satu waralaba terbesar di dunia.

Disamping mengembangkan Amazon, ia juga membuka beberapa perusahan rintisan (start-up) seperti Blue Origin yang bergerak di bidang antariksa dan Bezos Expedition yang menjalankan bisnis investasi. Bezos juga bergerak di bidang media. Sejak 2013 ia membeli The Washington Post senilai 250 juta Dollar Amerika Serikat.[]

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.