Jasa Marga Gelontorkan Rp 110,36 M Bayar Dividen

Pemegang saham Jasa Marga dalam RUPST sepakat untuk membagikan dividen sebesar Rp 110,36 miliar atau setara Rp 15,20 per saham.
Jasa Marga (Foto: Wikipedia).

Dividen tersebut merupakan 5 persen dari laba bersih Jasa Marga tahun 2019

Jakarta - Emiten operator jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Hasil rapat memutuskan bahwa para pemegang saham sepakat untuk membagikan dividen sebesar Rp 110,36 miliar atau setara Rp 15,20 per saham.

Menurut Sekretaris Perusahaan Jasa Marga, Mohamad Agus Setiawan, dividen tersebut merupakan 5 persen dari laba bersih 2019 yang besarnya Rp 2,21 triliun. “Besarnya dividen tersebut mempertimbangkan bahwa saat ini Jasa Marga tengah melakukan ekspansi bisnis jalan tol dan perlu memperkuat likuiditas di tengah pandemi Covid-19,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Kamis 11 Juni 2020.

Baca JugaSering Kecelakaan di Tol, Gerindra Sentil Jasa Marga

Agus menambahkan pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru menyumbang peningkatan total aset perseroan yang mencapai Rp 99,68 triliun atau meningkat sebesar 20,94 persen dari tahun 2018. Ini merupakan pencapaian Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif pada tahun 2019.

Jasa Marga juga mencatat pertumbuhan EBITDA tahun 2019 (ukuran kinerja keuangan perusahaan yang dapat mengukur pendapatan atau laba bersih perusahaan) mencapai nilai Rp 6,88 triliun atau tumbuh sebesar 14,26 persen dari tahun 2018. Sementara k Margin EBITDA sebesar 62,65 persen.

Perseroan juga mencatat pertumbuhan pendapatan usaha 12,26 persen dibandingkan tahun 2018 menjadi Rp 10,98 triliun. Nilai ini berasal dari kontribusi pendapatan tol sebesar Rp 10,13 triliun, naik 12,11 persen dari 2018 serta pendapatan usaha lain sebesar Rp 853,47 miliar, naik 14,08 persen.

Pengoperasian ruas jalan tol baru yang beroperasi telah berkontribusi pada peningkatan pendapatan tol. Sebanyak enam jalan tol baru sepanjang 161,58 kilometer berhasil dioperasikan oleh Jasa Marga di tahun 2019.

Jasa MargaSejumlah kendaraan bermotor melintas di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sudah 521.739 kendaraan meninggalkan Jakarta. (Foto: Antara/Aditya Pradana Putra)

Jasa Marga telah mampu menggandakan bisnisnya hanya dalam kurun waktu kurang dari lima tahun terakhir

Rincian jalan tol yang beroperasi di tahun 2019 antara lain:

1. Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Seksi VII (Sei Rempah-Tebing Tinggi), sepanjang 9,26 kilometer;

2. Jalan Tol Pandaan-Malang, Seksi I-IV (Pandaan-Pakis), sepanjang 35,38 kilometer;

3. Jalan Tol Gempol-Pandaan, tahap II (Pandaan IC-Pandaan), sepanjang 1,56 kilometer;

4. Jalan Tol Kunciran-Serpong, 11,14 kilometer;

5. Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, 38 kilometer;

6. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Seksi II-IV (Samboja-Simpang Jembatan Mahkota 2), sepanjang 66,24 km.

Hingga akhir 2019, Jasa Marga berhasil mengoperasikan total 1.162 kilometer jalan tol baru. Jumlah ini meningkat dua kali lipat jika dibandingkan pada awal tahun 2015.

Baca Juga: Penutupan Jalan Tol, Jasa Marga Tunggu Pemerintah

Dengan demikian, Jasa Marga telah mampu menggandakan bisnisnya hanya dalam kurun waktu kurang dari lima tahun terakhir. Perseroan terus konsisten untuk melakukan ekspansi guna menjaga pertumbuhan bisnis berkelanjutan dan meningkatkan value bagi pemegang saham.[]

Berita terkait
Penutupan Jalan Tol, Jasa Marga Tunggu Pemerintah
Jasa Marga menegaskan belum menutup atau atau membatasi arus jalan tol. Keputusan menunggu perintah Pemerintah Pusat.
Jasa Marga Berlakukan Contra Flow di Tol Jagorawi
PT Jasa Marga telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengaturan lalu lintas di Jalan Tol Jagorawi.
Jasa Marga Masih Benahi Tol Layang Jakarta-Cikampek
PT Jasa Marga (Persero) masih membenahi Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek Elevated) jelang pengoperasian pada 20 Desember 2019.