Jangan Lengah! Pentingnya Membatasi Screen Time untuk Anak

Seiring perkembangan teknologi di seluruh dunia membuat semua kalangan merasakan buah dari hasil teknologi tersebut, tidak terkecuali anak-anak.
Ilustrasi - Screen Time Ibu dan Anak. (Foto: Tagar/Unsplash/Alexander Dummer)

Jakarta -Seiring perkembangan teknologi di seluruh dunia membuat semua kalangan merasakan buah dari hasil teknologi tersebut, tidak terkecuali anak-anak yang ikut menikmatinya, salah satunya mereka di beri screen time atau layar gadget untuk membuat anak-anak tetap terhibur. 

Cara jitu screen time dipilih karena dinilai mudah dan berhasil membuat anak menjadi tenang. Layar gadget lebih memikat perhatian anak-anak dengan cara yang hampir tidak bisa dilakukan oleh orang lain dan memungkinkan sekali untuk para orang tua sedikit bernafas dari lelahnya mengurus kebutuhan anak. Tapi apa dampak layar pada otak anak dan perlukah membatasi waktu pemberian layar kepada anak?

Banyak bukti menunjukkan bahwa pemberian screen time atau menonton layar gadget sebelum usia 18 bulan memiliki efek negatif yang bertahan lama pada perkembangan bahasa, keterampilan membaca, dan memori jangka pendek seorang anak. Ini juga berpengaruh terhadap masalah jam tidur dan perhatian.

Patricia Kuhl, salah satu ilmuwan otak terkemuka di dunia dan menjalankan eksperimen dengan lebih dari 4.000 bayi setiap tahun. “Apa yang kami temukan adalah bahwa bayi kecil, di bawah satu tahun, tidak belajar dari mesin,” katanya, sambil menunjuk beberapa pemindaian otak di komputer. 

“Bahkan jika Anda menunjukkan kepada mereka video yang menawan, perbedaan dalam pembelajarannya luar biasa. Anda mendapatkan pembelajaran jenius dari manusia hidup, dan Anda tidak mendapatkan pembelajaran dari mesin," ucapnya.

Arti dari mesin itu sendiri adalah paparan layar gadget. Kuhl menyimpulkan bahwa anak lebih berkembang dengan interaksi sesama manusia, bukan gadget.

Mungkin itu sebabnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan tidak ada screen time untuk bayi di bawah 2 tahun dan tidak lebih dari satu jam screen time sehari untuk mereka yang berusia 2 hingga 4.

Paparan layar gadget mengurangi kemampuan bayi untuk membaca emosi manusia dan mengendalikan frustasi mereka. Ini juga mengurangi aktivitas yang membantu meningkatkan kekuatan otak mereka, seperti bermain dan berinteraksi dengan anak-anak lain.

Tetapi jika Anda harus mengandalkan screen time pada saat-saat tertentu, pastikan untuk mengontrol kualitas apa yang mereka lihat dan berada disamping anak saat mereka menonton. Manfaat membatasi dan bahkan menghilangkan waktu pemberian layar gadget di saat-saat awal ini akan bertahan seumur hidup.

Waktu anak bermain sangat penting untuk belajar dan membangun kreativitas. Jadwalkan banyak waktu untuk belajar langsung dan berinteraksi dengan Anda atau tetangga yang memiliki anak juga. Dorong anak Anda untuk aktif secara fisik setiap hari.

(Putri Fatimah)

Berita terkait
Manfaatkan Inovasi Teknologi untuk Kesehatan Jantung
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.
FujiFilm Sumbang Teknologi Bantu Memerangi Covid-19
FujiFilm, produsen film dunia di Jepang, beralih ke bisnis farmasi sumbang teknologi bantu memerangi Covid-19
Apple Rilis 4 Ponsel Seri iPhone 13, Ini Spesifikasinya
iPhone 13 memiliki daya tahan baterai lebih baik dibandingkan pendahulunya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.