Jakarta - Bek Liverpool Virgil van Dijk akhirnya terpilih sebagai pemain pria terbaik Eropa (UEFA Men's Player ) 2018-19. Van Dijk menyabet prestisius di Eropa itu setelah menyingkirkan dua rivalnya, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Van Dijk mampu menunjukkan konsistensinya sebagai pemain belakang Liverpool dan tim nasional Belanda sepanjang musim 2018-19. Dirinya sukses mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Champions. Sedangkan di timnas, Belanda menjadi runner up di Nations League setelah dikalahkan Portugal.
Hanya posisi Van Dijk sebagai bek memang sedikit melemahkan peluang dia untuk menjadi terbaik. Apalagi penampilan Messi tidak kalah meyakinkan. Dirinya memberi kontribusi yang jelas bagi tim, yaitu gol-gol yang membawa Barca memenangkan pertandingan. Kapten Argentina ini pun menjadi top scorer Liga Champions setelah menorehkan 12 gol.
Dia memperlihatkan sosok yang sesungguhnya seorang pemain belakang. Kehadirannya di lapangan dan dia adalah kapten tim. Keberhasilan menjadi juara Liga Champions juga fantastis
Demikian pula Ronaldo yang membawa Juventus menjadi juara Serie A Italia. Raihan trofi kian lengkap setelah Portugal menjadi juara di Nations League. Namun sukses Van Dijk mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Champions yang membuat dia terpilih sebagai yang terbaik.
Menanggapi keberhasilan menjadi yang terbaik, Van Dijk mengatakan bila semua itu tidak terlepas dari peran rekan di tim. Tidak hanya pemain tetap juga manajer Juergen Klopp dan seluruh staf klub.
"Pertama-tama, saya berterima kasih kepada rekan tim. Tanpa mereka dan staf saya tidak akan bisa meraih prestasi, khususnya di musim lalu. Saya berterima kasih kepada keluarga juga," kata Van Dijk.
"Saya merasa senang dan bangga dengan penghargaan ini. Saya dedikasikan penghargaan ini kepada siapa saja yang telah membantu saya sampai sejauh ini," ujarnya.
Pelatih Belanda Ronald Koeman menilai Van Dijk pantas menjadi yang terbaik. Dirinya tidak hanya memperlihatkan sosok pemain belakang yang tangguh tetapi juga menginspirasi pemain lain.
"Dia memperlihatkan sosok yang sesungguhnya seorang pemain belakang. Kehadirannya di lapangan dan dia adalah kapten tim. Keberhasilan menjadi juara Liga Champions juga fantastis. Dia bisa menjadi contoh bagi siapa pun yang ingin menjadi terbaik," kata Koeman.
Van Dijk juga menjadi pemain Belanda pertama yang memenangi penghargaan itu sejak pertama kali dimunculkan pada 2011. Dia juga tercatat sebagai pemain belakang pertama yang menjadi terbaik. Sebelumnya, trofi lebih sering dimenangkan pemain depan atau pemain tengah seperti dilakukan Luka Modric pada 2018.
Selain meraih trofi pemain terbaik Eropa, Van Dijk juga terpilih sebagai pemain bertahan terbaik Eropa 2018-2019.
10 Terbaik
1. Virgil van Dijk (Liverpool & Belanda) – 305 poin
2. Lionel Messi (Barcelona & Argentina) – 207 poin
3. Cristiano Ronaldo (Juventus & Portugal) – 74 poin
5. Sadio Mane (Liverpool & Senegal) – 51 poin
6. Mohamed Salah (Liverpool & Mesir) – 49 poin
7. Eden Hazard (Chelsea/Real Madrid & Belgia) – 38 poin
8= Matthijs de Ligt (Ajax/Juventus & Belanda) – 27 poin
8= Frenkie de Jong (Ajax/Barcelona & Belanda) – 27 poin
10. Raheem Sterling (Manchester City & Inggris) – 12 poin []