Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengakui kekurangan tenaga penyuluh kehutanan. Sampai saat ini, Jawa Barat hanya memiliki 248 tenaga penyuluh kehutanan yang tersebar di beberapa wilayah.
Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, fungsi penyuluh kehutanan dinilai strategis. Sebab akan berdampak langsung pada kelestarian hutan. Apalagi, total luas kawasan hutan di Jabar mencapai 816.603 hektare atau 22,01 persen dari total luas wilayah Jabar. Data tersebut berdasarkan surat keputusan menteri kehutanan Nomor: 195/KPTS-II/2003.
“Saya harap kepada masyarakat Jabar menjaga hutan dengan baik untuk kelestarian hidup kita. Lebih baik mewariskan mata air kepada masyarakat daripada mewariskan air mata. Maka itu, jaga lingkungan hidup untuk kebaikan dan kehidupan anak cucu kita,” kata Uu di Bandung, Senin 11 November 2019.
Agar bisa mengatasi permasalahan kekurangan SDM tenaga penyuluh kehutanan tersebut jelas Uu, saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar tengah mengkaji regulasi terkait penyuluh kehutanan swadaya Masyarakat.
Saya harap kepada masyarakat Jabar menjaga hutan dengan baik untuk kelestarian hidup kita.
“Solusinya dengan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) ini sedang diproses legalitasnya. Kalau legalitasnya sudah selesai kemudian anggarannya sudah disediakan, baru ada pengangkatan bagi mereka penyuluh mandiri yang ada di Jawa Barat,” jelasnya.
Mengingat kehadiran penyuluh kehutanan sangat dibutuhkan, dengan harapan semakin banyak penyuluh kehutanan akan mempercepat apa yang diharapkan tentang fungsi hutan yang ada di Jawa Barat.
“Penting adanya penyuluh kesehatan, karena Provinsi Jabar saat ini sudah menggagas program reboisasi untuk kawasan hutan yang gundul. Penannam pohon berbuah di Kabupaten Sumedang,” ujar Uu.
Pemda Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan balai-balai benih, termasuk dengan masyarakat, membuat gerakan penanaman pohon. Jadi, program tentang reboisasi, penanaman pohon berbuah, dan yang lainnya sedang kita galakan. []
Baca juga:
- Wanita di Bandung Selundupkan Narkoba Pakai Pembalut
- Video Mesum di Bandung Diduga Dosen dan Mahasiswi
- Video Mesum Wanita Cantik Beredar di Bandung