Denpasar - Dewan Pengurus Daerah Indonesia Event Industri Council (Ivendo) Bali melakukan simulasi protokol kesehatan untuk gelar konser, khususnya untuk lapangan terbuka. Setidaknya ada 50 pelaku industri event berpartisipasi dalam tajuk Hybrid Drive in Concert.
Ketua Ivendo Bali, Grace Jeanie mengatakan simulasi diselenggarakan oleh event organizer, event supplier (dekorasi, sound system, lighting, dan lainnya), musisi dan Master of Ceremony (MC). Selain itu, lanjut Grace, event ini juga melibatkan UKM kuliner, tenaga medis hingga media serta para stakeholder pariwisata sebagai peserta simulasi layaknya sebuah kegiatan pada umumnya.
Sejak April 2020, kami telah membuat serangkaian diskusi untuk menyusun manual panduan pelaksanaan event yang merujuk pada protokol kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan.
"Simulasi ini diharapkan bisa menebar semangat positif dan bisa mencari solusi keluar dari krisis sehingga memukul industri pariwisata dan event akibat pandemi Covid-19," kata dia.
Ia mengatakan akibat hantaman pandemi Covid-19 seluruh kegiatan dan event bertaraf nasional dan Internasional di Bali berhenti total.
Baca juga:
- Konser Jaga Jarak Pertama di Dunia Sukses di Inggris
- BTS Konfirmasi Konser Pertama Setelah Pandemi
- Konser Bjork dan 3 Grup Orkestra Tetap Lanjut Bulan Ini
"Sejak April 2020, kami telah membuat serangkaian diskusi untuk menyusun manual panduan pelaksanaan event yang merujuk pada protokol kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan. Mulai dari sisi event supplier (produksi), event organizer hingga pengisi acara serta crowd control-nya," kata dia.
Kini, rancangan manual panduan protokol kesehatan event tersebut akan dibuatkan simulasi sebelum menjadi sebuah Dynamic Operating Procedure (DOP). Simulasi akan diselenggarakan pada Selasa 18 Agustus 2020, di Gong Perdamaian Kertalangu, Denpasar, Bali.
Sementara itu Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) merangkap Pelaksana tugas (Plt) Direktur Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf RI, Edy Wardoyo, mengapreasiasi kegiatan simulasi ini.
“Kami memberikan apresiasi tinggi atas upaya yang diselenggarakan oleh DPD Ivendo Bali bekerja sama dengan rekan-rekan pemangku kepentingan MICE Event dan para musisi untuk mengadakan kegiatan simulasi protokol kesehatan," tuturnya.
Ditambahkannya, semua pihak berharap bahwa panduan yang disusun dapat segera diterbitkan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sehingga kegiatan baik Event Festival maupun pertunjukan dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan kondisi saat ini.
Eddy berharap ke depan, pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga industri event kembali pulih.
“Tetap semangat dalam menghadapi situasi seperti sekarang ini dan kita tetap optimis. Semoga pekerja event dan musisi di Bali tetap sukses,” ucapnya. []