Isu Dirut Pertamina, Posisi Ahok Dinilai Pelecehan

Novel Bamukmin menegaskan jika keputusan Ahok benar terjadi, maka akan berdampak pada pelecehan bagi putra-putri terbaik di Indonesia.
Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin. (foto: senayanpost.com)

Pematangsiantar - Belakangan santer terdengar isu Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut).

Mengetahui itu, Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin menegaskan jika keputusan ini benar terjadi, maka akan berdampak pada pelecehan bagi putra-putri terbaik di Indonesia.

Sedang Ahok adalah produk gagal malah dikasih uji coba dengan mengelola aset bangsa yang sangat berhubungan dengan hajat orang banyak dan vital. Sungguh sudah krisis kepemimpinan negara ini

"Posisi Ahok walau menjadi Dirut sekalipun adalah bentuk pelecehan terhadap putra putri bangsa Indonesia karena banyak putra-putri Indonesia yang sangat berprestasi dan profesional di bidangnya serta punya martabat dan berakhlak," katanya kepada Tagar, Selasa, 9 Juni 2020.

Baca juga: Pertamina Sulap Lapangan Bola Jadi RS Darurat Covid-19

Dia menjelaskan, seyogiyanya yang menduduki posisi Dirut adalah orang-orang yang memiliki sepak terjang mumpuni dalam mengelola unit bisnis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Lantas dia menyebut Ahok merupakan produk gagal yang sengaja dibuat menjadi uji coba dalam memimpin perusahaan pelat merah tersebut.

"Sedang Ahok adalah produk gagal malah dikasih uji coba dengan mengelola aset bangsa yang sangat berhubungan dengan hajat orang banyak dan vital. Sungguh sudah krisis kepemimpinan negara ini," ujarnya.

Dia menganggap, penolakan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) terhadap keberadaan pria yang akrab disapa BTP supaya menjadi pembelajaran bagi pemerintah untuk memberikan posisi strategis tersebut.

Baca juga: Menanti Pertamina Turunkan Harga BBM saat Wabah Corona

"Padahal ketika itu di Pertamina sudah terjadi keresahan bahkan sudah sempat aksi masa para FSPPB (federasi serikat pekerja pertamina bersatu) jelas Ahok tertolak oleh rakyat Indoneisa," ucap Novel. 

Sebelumnya pada November 2019, beredar video Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersama (FSPPB), Arie Gumilar tengah berorasi menyinggung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai seorang residivis kriminal yang akan membuat ribut Pertamina setiap saat.

Orasi Arie di dalam ruangan disaksikan kurang lebih ratusan orang. Dia meminta kepada seluruh anggota FSPPB yang hadir agar memikirkan secara logis, dampak apabila Ahok menjadi petinggi di perusahaan pelat merah ini.

"Pertamina adalah perusahaan yang besar. Pertamina adalah perusahaan yang strategis yang tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan kepada seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali dan itu harus aman, tenteram, lancar," katanya. []

Berita terkait
Hore, Ahok Bagi Cashback BBM Pertamina Buat Ojol
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama akrab disapa Ahok membagi promo cashback kepada ojol selama masa pandemi Covid-19.
New Normal BUMN, Ini Protokol Kesehatan Pertamina
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menindaklanjuti arahan Menteri BUMN Erick Thohir terkait Antisipasi The New Normal BUMN.
BBM Belum Turun, Ahok Ogah Berantas Mafia Migas?
Harga minyak mentah dunia anjlok, tetapi harga BBM dalam negeri tidak turun. Ahok dinilai belum berantas mafia migas di Pertamina.