Jakarta - Vitalia Sesha menangis sembari meminta maaf atas perilakunya mengonsumsi narkoba hingga akhirnya dibekuk polisi. Isak tangis model majalah dewasa itu mengiri permintaan maafnya kepada masyarakat terutama keluarganya.
Kepada keluarga, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan kepada masyarakat.
Vitalia sempat berhenti beberapa detik dalam berkata. Terdengar suaranya bergetar, kemudian melanjutkan kembali. Tampak dua tersangka lain tertunduk malu di belakang Vitalia.
"Kepada keluarga, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan kepada masyarakat. Saya berjanji tidak akan menggunakan lagi," kata Vitalia di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat, 28 Februari 2020.
Vitalia juga mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas kasus yang menimpanya. Berkali-kali dia menutupi matanya yang nampak sembab.
Usai rilis hasil pengembangan kasus narkoba yang menjerat dirinya, Vitalia terlihat bungkam saat digelandang polisi ke ruang tahanan. Dia memilih meninggalkan wartawan yang mencecar pertanyaan terkait kasus yang membelitnya.
Vitalia ditangkap bersama kekasihnya AW, dan penyuplai narkoba berinisial RH di Apartemen Mansion, Jakarta Utara, Senin 24 Februari 2020. Mereka ditangkap ketika sedang melakukan transaksasi jual beli narkoba di lobbby apartemen.
Penangkapan ini bermula dari adanya informasi yang masuk ke polisi terkait adanya penyalahgunaan narkoba di Apartemen Mansion tersebut.
"Hari Senin, 24 Februari 2020 sore mendekati malam ada seseorang diikuti memang akan melakukan transaksi terhadap pesanan dari orang," kata Yusri di Polres Jakbar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis, 27 Februari 2020.
Dalam rilis hasil pengembangan kasus narkoba yang menjerat Vitalia, Kapolres Jakarta Barat Kombes Audie Latuheru menerangkan pihaknya tengah mengejar pihak-pihak yang diduga menjadi penyuplai narkoba ke RH. Sebab polisi meyakini, RH mendapat barang haram tersebut dari bandar yang lebih besar lagi.
"Sekarang kita sedang mencari kemungkinan orang-orang di atas RH yang mendapatkan barang," tutur Audie. []
