Iran Terbuka untuk Bekerja Sama dengan Amerika Serikat

Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif, mengatakan pihaknya mungkin bekerja sama dengan Amerika Serikat di bidang minyak dan keamanan di kawasan Teluk
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, berbicara di istana presiden di Baabda, Lebanon, 14 Agustus 2020. (Foto: voaindonesia.com/Dalati Nohra via Reuters)

Teheran – Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, mengatakan pihaknya mungkin bekerja sama dengan Amerika Serikat di bidang minyak dan keamanan di kawasan Teluk, tetapi bukan masalah yang terkait dengan Israel. Hal ini disampaikan Mohammad Javad Zarif pada Sabtu, 23 Januari 2021.

Hubungan antara Teheran dan Washington memburuk di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump, yang pada 2018 menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran 2015 dan menerapkan kembali sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi negara tersebut.

Iran menyerukan tindakan dan "bukan hanya kata-kata" tak lama setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden pada hari Rabu, 20 Januari 2021. Biden mengatakan Washington akan bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir jika Iran melanjutkan kepatuhan yang ketat.

trump akun iranFoto dari akun Twitter yang terkait dengan Khamenei tampak menggambarkan Donald Trump sedang bermain golf di bawah bayang-bayang drone besar (Foto: bbc.com/indonesia – Twitter)

"Menurut pendapat pribadi saya, kami harus mendefinisikan hubungan kami dengan Amerika Serikat: Untuk memberi tahu AS bahwa 'kami tidak akan bekerja sama dengan Anda dalam masalah Israel dan kami tidak akan setuju dengan Anda,” kata Mohammad Javad Zarif dalam sebuah wawancara dengan koran reformis Etmad.

Iran, disebut Mohammad Javad Zarif, “tidak akan mengizinkan Anda untuk mencampuri urusan dalam negerinya, tetapi kami tidak memiliki masalah untuk bekerja dengan Anda dalam masalah minyak. Kami tidak memiliki masalah dalam memastikan keamanan Teluk Persia, meskipun kami percaya bahwa kehadiran asing di Teluk Persia menyebabkan ketidakamanan dan Anda seharusnya tidak berada di sana.” (Reuters/voaindonesia.com). []

Berita terkait
Amerika Serikat Jatuhkan Sanksi pada Industri Baja Iran
Departemen Keuangan AS mengumumkan bahwa AS telah menjatuhkan sanksi kepada entitas dan individu yang terkait dengan industri baja Iran
Amerika Diingatkan Tak Tuduh Iran di Belakang Serangan Roket
Setelah serangan roket yang menyerang Kedubes AS di Baghdad, Iran ingatkan AS agar tidak ‘menyulut api’ dengan menuduh Iran terlibat
Sanksi Amerika Serikat Hambat Akses Iran Dapat Vaksin Corona
Presiden Iran, Hassan Rouhani, katakan sanksi AS persulit Iran beli obat-obatan dan pasokan kesehatan dari luar negeri termasuk vaksin virus corona
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi